Risiko Alzheimer Bisa Dikurangi dengan Terus Mempelajari Hal Baru Lewat Pendidikan

Penyakit Alzheimer Berita

Risiko Alzheimer Bisa Dikurangi dengan Terus Mempelajari Hal Baru Lewat Pendidikan
Meminimalisir Risiko AlzheimerMenstimulus OtakPendidikan
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 83%

Penyakit Alzheimer yang Menyerang Otak Dapat Dikurangi Risikonya Sejak Dini dengan Belajar di Bangku Pendidikan Formal Maupun Informal.

Seiring bertambahnya usia, fungsi otak dapat menurun, meningkatkan risiko terkena penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer .

Hal ini disampaikan oleh Gea Pandhita S, M.Kes., Sp. N, seorang dokter spesialis saraf pada acara Media Discussion Mengenal Alzheimer, Penyakit yang Kserap Serang Lansia di Jakarta pada 13 Juni 2024. Pendidikan yang dimaksud juga tidak berpaku pada pendidikan formal saja, tapi juga pendidikan informal yang didapatkan diluar sekolah. Sepanjang otak terus digunakan untuk berpikir maka risiko Alzheimer pun juga akan menurun.

'Ada dua cara, kita menurunkan hal-hal yang merusak otak dan kita meningkatkan hal-hal yang bisa memacu otak untuk mencegah penyakit Alzheimer,' jelas Gea.MerokokSedangkan hal-hal yang bisa memacu otak dan harus ditingkatkan mencakup:Apakah Tanda dan Gejala Khas Penyakit Alzheimer?Dr Gea menjelaskan bahwa ada 10 gejala umum penyakit Alzheimer yang bisa dikenali sejak dini.

Apakah Alzheimer Bisa Diobati?Untuk saat ini Alzheimer belum bisa diobati secara sempurna, namun hanya dibisa dihentikan progresnya agar tidak bertambah buruk.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Meminimalisir Risiko Alzheimer Menstimulus Otak Pendidikan Alzheimer

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kondisi Tidur Nyenyak Pengaruhi Risiko Demensia dan Alzheimer pada Usia LanjutKondisi Tidur Nyenyak Pengaruhi Risiko Demensia dan Alzheimer pada Usia LanjutPara ahli sepakat bahwa tidur nyenyak sangat penting untuk pemulihan dan pertumbuhan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memperkuat otot dan tulang, memperlambat aktivitas otak dan mengurangi tekanan darah.
Baca lebih lajut »

7 Risiko Kehamilan di Usia 43 Tahun Seperti Syahrini, Waspada Risiko Diabetes dan Darah Tinggi!7 Risiko Kehamilan di Usia 43 Tahun Seperti Syahrini, Waspada Risiko Diabetes dan Darah Tinggi!Kabar kehamilan Syahrini istri Reino Barack disambut sukacita oleh penggemar. Meski begitu ada beberapa risiko yang patut diketahui perempuan yang hamil di usia 40 tahun.
Baca lebih lajut »

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi PendidikanSoal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi PendidikanSoal keluhan UKT mahal, pengamat mengatakan Kemendikbud dan PTN terjebak dalam komersialisasi pendidikan dan malas berpikir untuk kemajuan bangsa.
Baca lebih lajut »

Biaya Pendidikan Terus Meroket, Pengelolaan Anggaran Pendidikan DievaluasiBiaya Pendidikan Terus Meroket, Pengelolaan Anggaran Pendidikan DievaluasiPengelolaan anggaran pendidikan 20 persen dari APBN bakal dievaluasi untuk memastikan terjangkaunya biaya pendidikan.
Baca lebih lajut »

Percepat Bangun Rusun, Pemerintah Andalkan E-KatalogPercepat Bangun Rusun, Pemerintah Andalkan E-KatalogTerobosan di sektor pembangunan rusun tersebut tentunya tidak luput dari risiko-risiko yang akan terjadi.
Baca lebih lajut »

Ekonomi Asia Pasifik Dibayangi 3 Masalah Ini, RI Siap?Ekonomi Asia Pasifik Dibayangi 3 Masalah Ini, RI Siap?Sejumlah risiko yang dikhawatirkan investor di Asia Pacific, yaitu ketidaksetaraan sosial, perubahan iklim dan risiko siber.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 05:00:46