Sejumlah risiko yang dikhawatirkan investor di Asia Pacific, yaitu ketidaksetaraan sosial, perubahan iklim dan risiko siber.
Foto: Deputi Bidang Kerjasama Penanaman modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno menyampaikan pemaparan dalam acara Green Economic Forum 2024 di Jakarta, Rabu . - Di tengah dinamika global yang luar biasa, ekonomi Asia masih menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Bahkan, ASEAN digadang-gadang sebagai sumber pertumbuhan dunia.
IMF pun memperkirakan bahwa ekonomi negara berkembang masih memimpin pertumbuhan. BKPM pun yakin dengan kuatnya pertumbuhan Asia, maka mitra investasi masa depan Indonesia akan didominasi oleh negara-negara Asia. Saat ini pun, Riyatno mengatakan investor asing yang dominan di Tanah Air a.l. Singapura, HongKong, China, Jepang dan Malaysia.
Terbukti, pertumbuhan ekonomi Indonesia melampaui negara-negara G20. Bahkan, secara kumulatif, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31% dan 5,05% pada 2023.
G20 Realisasi Investasi Risiko Siber Perubahan Iklim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RI bersama APEC perkuat pemberdayaan ekonomi perempuan Asia PasifikKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI bersama para perwakilan Menteri Urusan Perempuan dan Perdagangan negara-negara kawasan Asia ...
Baca lebih lajut »
APEC Kembali Berniat Bentuk Pasar Bebas Asia PasifikPasar Bebas Asia Pasifik diperlukan di tengah polarisasi dan fragmentasi ekonomi dunia.
Baca lebih lajut »
Petinggi AS Blak-Blakan Ungkap 4 Negara Asia di Jurang Resesi, Ada RI?Pemulihan ekonomi di Asia Pasifik pasca pandemi Covid-19 belum merata hingga kini.
Baca lebih lajut »
ADB Beberkan 4 Negara Asia Kini di Jurang Krisis, Ada RI?Pemerintah Amerika Serikat (AS) melihat pemulihan ekonomi di Asia Pasifik pasca pandemi Covid-19 belum merata.
Baca lebih lajut »
Petinggi AS Beberkan 4 Negara Asia Kini di Jurang Krisis, Ada RI?Pemerintah Amerika Serikat (AS) melihat pemulihan ekonomi di Asia Pasifik pasca pandemi Covid-19 belum merata.
Baca lebih lajut »
Pasar Optimis Pertumbuhan Ekonomi Asia, Bursa Asia Kompak HijauBursa Asia kompak dibuka di zona hijau didukung optimisme pasar terhadap data-data ekonomi dari wilayah Asia hingga prospek suku bunga Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »