Hanya lima persen yang mengatakan mereka memiliki optimisme untuk masa depan.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pusat Penelitian dan Studi Kebijakan Arab mengungkapkan, warga dunia Arab semakin khawatir tentang situasi sosial ekonomi saat ini. Mereka merasa pemerintah negaranya tidak berbuat cukup untuk meningkatkan kondisi kehidupan dan ekonominya.
Banyak warga yang tidak senang dengan jalannya program pemerintah di negara mereka dengan alasan yang berbeda, terutama keadaan ekonomi, ketidakstabilan politik, dan pemerintahan yang buruk. Stabilitas politik, tata pemerintahan yang baik, atau peningkatan keselamatan, keamanan, atau situasi ekonomi negara mereka adalah alasan utama yang diberikan oleh mereka yang merespons secara positif.
Seperempat responden mengatakan pendapatan mereka lebih dari yang mereka butuhkan pada 2022, dibandingkan dengan 27 persen pada 2019/2020. Sebanyak 28 persen lainnya mengatakan mereka tidak punya cukup uang pada 2022, dibandingkan dengan 26 persen pada 2019/2020. Menurut 18 persen responden, bantuan dari badan amal adalah sumber pendapatan utama bagi keluarga. Sementara 10 persen terpaksa menjual properti mereka. ACRPS mengatakan ini menunjukkan bahwa solidaritas sosial dengan mereka yang membutuhkan tetap lebih besar daripada kerja lembaga amal di masyarakat rentan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puting Beliung Landa Lombok Timur, 1 Rumah Warga Rusak BeratAngin puting beliung melanda Dusun Sunut, Desa Sekaroh, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/1/2023).
Baca lebih lajut »
Baru Hari Ketiga 2023, Tentara Israel Sudah Renggut Tiga Nyawa Warga Palestina |Republika OnlineLebih dari 150 warga Palestina dan 26 warga Israel tewas tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Sebanyak 39 rumah di Flores Timur rusak akibat angin kencangBerdasarkan data BPBD Flores Timur, kerusakan akibat angin kencang terjadi pada enam kecamatan dan 18 desa/kelurahan. Sekitar 17 rumah rusak ringan dan 22 rumah rusak berat.
Baca lebih lajut »
Riset: Mikroplastik Lebih Banyak Ditemukan dalam AMDK Gelas Plastik |Republika OnlinePenelitian tim Khusnul dilakukan terhadap beberapa merek AMDK.
Baca lebih lajut »