Riset dan Kendali Risiko Sampah Plastik di Laut

Indonesia Berita Berita

Riset dan Kendali Risiko Sampah Plastik di Laut
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 68%

Laporan riset menyebut, separuh dari 3,2 juta ton sampah plastik di seluruh Indonesia per tahun migrasi dari daratan masuk ke laut Indonesia.

di negeri ini. Pemerintah membangun kesadaran lingkungan atau kultur daur-ulang sampah di zona Indonesia. Total penduduk 260 juta jiwa, 714 suku dan 1.100 lebih bahasa daerah, awal abad ini tersebar pada sekitar 17.000 pulau, 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota.merilis hasil riset di jurnalLaporan riset itu menyebut, separuh dari 3,2 juta tondi seluruh Indonesia per tahun migrasi dari daratan masuk ke laut Indonesia. Tim peneliti itu berasal dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset.

Para ahli itu berupaya meneliti dan mengkaji data sampah, kepadatan penduduk, dan status ekonomi guna menghitung massa sampah plastik dari darat ke laut. Tim ahli itu meneliti dan mengkaji 275 juta metrik ton sampah plastik pada pantai 192 negara tahun 2010. Hasilnya, sekitar 4,8 – 12,7 juta MT sampah plastik masuk ke laut.

Penelitian tim ahli itu menemukan bahwa kepadatan penduduk dan kualitas sistem manajemen daur-ulang sampah, sangat menentukan jumlah sampah hanyut dari darat ke laut .tahun 2025 dengan biaya sekitar satu miliar dollar AS per tahun .Akhir-akhir ini, para ahli di berbagai negara sangat peduli risiko aliran sampah plastik ke laut. Misalnya, tim peneliti University of Georgia mengkaji dampak kebijakan Tiongkok tahun 2017 yang melarang impor sampah plastik non-industri sejak Januari tahun 2018.

Hasilnya, diperkirakan lebih dari 100 juta MT plastik per tahun skala global akan berkurang, akibat kebijakan itu. Hasil riset itu dirilis

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Inilah 3 Kecamatan Pemasok Sampah Terbanyak ke TPA Mojorejo SukoharjoInilah 3 Kecamatan Pemasok Sampah Terbanyak ke TPA Mojorejo SukoharjoMasyarakat Sukoharjo harus diberdayakan untuk memilah dan mengolah sampah di lingkungannya masing-masing, termasuk pengolahan sampah di bank sampah di setiap desa/kelurahan.
Baca lebih lajut »

Jangan Iri! Bye-bye COVID-19, Warga AS Sudah Boleh Copot MaskerJangan Iri! Bye-bye COVID-19, Warga AS Sudah Boleh Copot MaskerPusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan 99 persen warganya sudah bisa 'bebas' masker di dalam ruangan. Risiko COVID-19 di sebagian AS rendah.
Baca lebih lajut »

Top 3 Dunia: Korban Pesawat Cina, Ranjau di Laut Hitam, dan Pemimpin ChechnyaTop 3 Dunia: Korban Pesawat Cina, Ranjau di Laut Hitam, dan Pemimpin ChechnyaTop 3 Dunia tentang penumpang China Eastern Airlines tewas, ranjau di Laut Hitam, dan bantahan pemimpin Chechnya bahwa pasukannya balik kampung .
Baca lebih lajut »

Mengapa Tak Ada Beruang Kutub di Antartika?Mengapa Tak Ada Beruang Kutub di Antartika?Mengapa tak ada beruang kutub di Antartika? Beruang ini hanya ada di kutub utara, sedangkan Antartika memiliki es laut, suhu dingin dan anjing laut.\n
Baca lebih lajut »

Tak Ditahan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Siap Beberkan Bukti Riset Baru Besok - Pikiran-Rakyat.comTak Ditahan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Siap Beberkan Bukti Riset Baru Besok - Pikiran-Rakyat.comHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti tidak ditahan, keduanya berniat untuk memberikan bukti baru dan sejumlah nama saksi agar turut diperiksa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 08:34:59