Jabar berhasil memperjuangkan kuota 16.097 yang merupakan terbesar se-Indonesia.
Rabu , 18 May 2022, 10:12 WIBGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
"Alhamdulillah 5.700-an guru yang selama ini kontrak bahkan ada yang sejak tahun 1990. Tahun ini hasilnya lulus menjadi pegawai pemerintah dan Jabar, alhamdulillah berhasil memperjuangkan kuota P3KMenurut Emil, tahap satu tadi simbolisasi dan sisanya mengikuti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Usut Uang Operasional Audit BPK Jabar dari Ade YasinKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri uang yang diberikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat dari Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin.
Baca lebih lajut »
Gempa Magnitudo 6 Guncang Bengkulu, Netizen Klaim Getaran Terasa Sampai ke Jabar - Pikiran-Rakyat.comGempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 5,0 mengguncang salah satu wilayah di Tanah Air pada dini hari tadi.
Baca lebih lajut »
Marhaenis Jabar Dukung Capres Gen Marhaenis |Republika OnlineGanjar Pranowo sudah terlihat gen nasionalis dan mewakili kaum marhaenis.
Baca lebih lajut »
Penyakit Mulut dan Kuku Merebak di 6 Wilayah, DKPP Jabar Maksimalkan Pengobatan | merdeka.comTotal hewan yang tertular sebanyak 662 hewan ternak jenis sapi potong, sapi perah, domba dan kambing. Dari jumlah tersebut sekira 200 ekor sudah dinyatakan sembuh. Sisanya ada yang mati, dipotong paksa dan dalam masa pengobatan.
Baca lebih lajut »
Bareng Mensos-Wagub Jabar, Jokowi Blusukan Bagikan Bansos di Pasar BogorPresiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, dan Pasar Gunung Batu, Kota Bogor.
Baca lebih lajut »
Sedikitnya 622 Ekor Ternak di Jabar Terjangkit Penyakit Mulut dan KukuSebanyak 622 ekor ternak di Jawa Barat terdeteksi mengalami penyakit mulut dan kuku atau PMK. Penyakit itu tersebar di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Indramayu, serta Kota Banjar dan Tasikmalaya. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »