KPK Usut Uang Operasional Audit BPK Jabar dari Ade Yasin

Indonesia Berita Berita

KPK Usut Uang Operasional Audit BPK Jabar dari Ade Yasin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri uang yang diberikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat dari Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin.

KPK menduga Ade Yasin sengaja meminta dan mengumpulkan uang dari para Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk kemudian diberikan kepada BPK Jabar dengan alasan dana operasional selama audit berlangsung.

KPK juga memeriksa dua staf outsourcing bagian keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Nadia Septiyani dan Tubagus Hidayat, staf bagian keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Deri Harianto, staf Bapenda Kabupaten Bogor Mika Rosadi, serta staf Dinas PUPR Kabupaten Bogor Iwan Setiawan. "Pasti . Saya kira siapa pun kalau kemudian dari kontruksi perkara ini, ya, setelah kami kembangkan dari saksi-saksi kemudian penyidik membutuhkan keterangan dari pejabat, baik itu di Pemkab Bogor, ataupun pihak BPK Jabar, pasti kami panggil sebagai saksi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa .

"Baru nanti pengembangannya, secara terbuka ada di proses persidangan, ya. putusan pengadilan dan lain-lain, yang itu butuh analisa lebih lanjut," Ali menambahkan.3 dari 4 halamanAgar Terima WTPKetua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyebut Bupati Bogor Ade Yasin menyuap para auditor Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Jawa Barat agar Kabupaten Bogor menerima predikat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK.

Firli mengatakan, atas keinginan Ade Yasin agar Kabupaten Bogor menerima opini WTP itu, pada sekitar Januari 2022, diduga ada kesepakatan pemberian sejumlah uang antara Hendra Nur dengan Kasubid Kas Daerah BPKAD Kab. Bogor Ihsan Ayatullah dan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam dengan tujuan mengondisikan susunan tim audit interim .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Ade Yasin, Wakil Direktur RSUD Ciawi Diperiksa KPKKasus Ade Yasin, Wakil Direktur RSUD Ciawi Diperiksa KPKKasus Ade Yasin, Wakil Direktur RSUD Ciawi bernama Yukie Meistisia Anandaputri diperiksa KPK.
Baca lebih lajut »

Boyamin Saiman Datang ke KPK Bawa Dokumen PT Bumi Rejo ke KPKBoyamin Saiman Datang ke KPK Bawa Dokumen PT Bumi Rejo ke KPKBoyamin terlihat menyambangin markas KPK sekitar pukul 10.29 WIB. Dia mengaku membawa dokumen terkait PT Bumi Rejo.
Baca lebih lajut »

KPK Terima Ratusan Laporan Gratifikasi Idulfitri, Bentuknya?KPK Terima Ratusan Laporan Gratifikasi Idulfitri, Bentuknya?Laporan gratifikasi Idulfitri tersebut di antaranya terdiri dari tujuh objek berupa cinderamata atau plakat dengan nilai taksir Rp 4.350.000.
Baca lebih lajut »

KPK Duga Wali Kota Ambon Mengondisikan Proses LelangKPK Duga Wali Kota Ambon Mengondisikan Proses LelangKPK mendalami dugaan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengondisikan proses lelang pada Pemkot Ambon serta menerima gratifikasi.
Baca lebih lajut »

Diperiksa KPK, Boyamin Saiman: Ada 11 PertanyaanDiperiksa KPK, Boyamin Saiman: Ada 11 PertanyaanKoordinator MAKI Boyamin Saiman kemarin diperiksa penyidik KPK dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang Budhi Sarwono. TempoNasional
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 08:08:22