Ridwan Kamil: Lebih Susah Jadi Gubernur Jabar Dibandingkan Presiden Korsel

Indonesia Berita Berita

Ridwan Kamil: Lebih Susah Jadi Gubernur Jabar Dibandingkan Presiden Korsel
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 83%

Menurut Ridwan Kamil, dana penanggulangan pandemi covid-19 di Jawa Barat dengan Korea Selatan, bak bumi dan langit.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan bahwa peran sebagai gubernur di Jawa Barat lebih susah jika dibandingkan dengan menjadi Presiden Korea Selatan di saat pandemi Corona. Alasannya, anggaran yang dimiliki oleh Jawa Barat sangat minim sehingga harus memutar otak lebih keras.

Ridwan mengatakan, anggaran penanganan pandemi Corona Covid-19 di Provinsi Jawa Barat sangat kecil. Ia mengklaim anggaran penanganan Corona untuk Jawa Barat hanya 1 persen dari anggaran penanganan Corona Korea Selatan."Sebelum covid-19, rakyat saya disubsidi 2,5 persen, setelah covid-19 jadi 40 persen yang harus disubsidi kelompok pas-pasan, di Jawa Barat yang minta bantuan sosial 65 persen, atau 2/3 rakyat kami sekarang.

Dia kemudian membandingkan dana penanggulangan pandemi covid-19 di Jawa Barat dengan Korea Selatan, bak bumi dan langit. Menurutnya dana yang tersedia di negeri ginseng tersebut hampir sama dengan jumlah penduduk. Minimnya anggaran yang tersedia membuat dirinya kewalahan dalam menangani pandemi covid-19 di provinsi Jawa Barat. Bahkan di depan Mendag, pria yang akrab disebut Kang Emil tersebut mengaku lebih susah menjadi Gubernur Jawa Barat dibandingkan Presiden Korea Selatan2 dari 2 halamanKebijakan AdilOleh karenanya, Ridwan Kamil menyoroti soal pentingnya kebijakan fiskal yang adil.

Misalnya, program dana desa yang dibagikan pemerintah pusat berdasarkan jumlah desa bukan jumlah penduduk yang terdampak pandemi covid-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ridwan Kamil Minta Pusat Beri Bantuan 38 Juta Warga JabarRidwan Kamil Minta Pusat Beri Bantuan 38 Juta Warga JabarMenurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada 9 juta warga Jabar terdampak corona masih kurang.
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Kritik Keras Pemerintah Pusat Soal Data BansosRidwan Kamil Kritik Keras Pemerintah Pusat Soal Data BansosGubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut BPS, Kemensos, dan Kemendes PDTT punya data masing-masing, sehingga tidak sinkron dengan pemda.
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Komentari Aksi Prank Ferdian Paleka yang Tuai Hujatan Netizen - Tribunnews.comRidwan Kamil Komentari Aksi Prank Ferdian Paleka yang Tuai Hujatan Netizen - Tribunnews.comGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut geram dengan aksi prank yang dilakukan Ferdian Paleka, yang tega beri sembako isi sampah.
Baca lebih lajut »

Gelagat Ridwan Kamil Tuntut Pemerintah Pusat soal BansosGelagat Ridwan Kamil Tuntut Pemerintah Pusat soal BansosGubernur Jabar Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat membenahi data penerima bansos. Dia juga meminta agar 38 juta warga Jabar diberi bansos
Baca lebih lajut »

Gubernur: COVID-19 sebabkan 2/3 warga Jabar butuh bantuanGubernur: COVID-19 sebabkan 2/3 warga Jabar butuh bantuanGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan terdapat peningkatan jumlah penduduk Jabar yang diberi subsidi yakni dari 9,4 juta jiwa menjadi 38 juta jiwa atau lebih dari 2/3 dari total 50 juta jiwa populasi di Jabar. COVID19 Jabar
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Minta Pusat Beri Bantuan 38 Juta Warga JabarRidwan Kamil Minta Pusat Beri Bantuan 38 Juta Warga JabarMenurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada 9 juta warga Jabar terdampak corona masih kurang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 12:24:11