Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut BPS, Kemensos, dan Kemendes PDTT punya data masing-masing, sehingga tidak sinkron dengan pemda.
"BPS punya survei sendiri, Kemensos punya survei sendiri, Kementerian Desa juga punya survei sendiri," kata Emil mengutip Antara, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ridwan Kamil Komentari Aksi Prank Ferdian Paleka yang Tuai Hujatan Netizen - Tribunnews.comGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut geram dengan aksi prank yang dilakukan Ferdian Paleka, yang tega beri sembako isi sampah.
Baca lebih lajut »
Balas Omongan Menkeu, Anies: Kami Lebih Dulu Bagikan Bansos'Sejak saat itu sudah tidak ada lagi pembahasan dengan mengggunakan satuan jiwa, semua pembahasan adalah berbasis satuan KK,' kata Anies.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Muhadjir Sempat Tegur Keras Anies soal Bansos, Begini CeritanyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengaku sempat menegur keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal data bansos. Begini awal mulanya! Bansos AniesBaswedan
Baca lebih lajut »
BPS Tegaskan Tidak Mengelola Data Penerima BansosBadan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa pihaknya tidak lagi mengurus data penerima bantuan sosial (bansos), dimana...
Baca lebih lajut »
Bantuan Sosial Tunai Kota Malang Mulai Cair di Kantor Pos |Republika OnlineData penerima bansos tunai Kota Malang langsung dari pusat.
Baca lebih lajut »
Bansos Pemda DIY Tunggu Lampu Hijau dari Pemerintah PusatPenyaluran bansos dari Pemda DIY menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat lewat validasi data, agar jangan sampai ada orang yang mendapat bantuan sosial dobel atau bahkan lebih dari itu.
Baca lebih lajut »