Meski ribuan warga sipil Palestina telah tewas dalam serangan Israel ke jalur Gaza, namun negara Yahudi itu ngotot tidak ada krisis kemanusiaan
Petugas medis mengangkut warga Palestina yang terluka ke rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza setelah pemboman Israel pada 15 Oktober 2023. dalam penyerangan di kota tersebut.
“Tidak ada krisis kemanusiaan. Israel bertanggung jawab atas keselamatan warga Israel. Hamas bertanggung jawab atas keselamatan warga Palestina,” kata diplomat itu pada Senin .Ia menyebut bahwa kelompok militan Palestina Hamas harus “membayar harga” karena menyerang warga sipil Israel. “Kami memberi mereka kesempatan untuk pergi ke selatan, ke tempat-tempat berlindung. Sayangnya , anak-anak Kfar Aza, masyarakat Sderot, tidak diberi kesempatan ini,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gaza Mencekam, Israel Hancurkan Ratusan Bangunan di GazaPalestina, tvOnenews.com - Dalam sepekan sedikitnya satu juta orang di Gaza Palestina terpaksa mengungsi akibat serangan militer Israel. Hal itu diungkap UNRWA sebuah Badan Pekerjaan dan Pemulihan Pbb untuk Pengungsi Palestina di Timur pada Minggu (15/10/2023) malam. 'Sedikitnya dalam sepekan saja, satu juta orang terpaksa mengungsi.
Baca lebih lajut »
Krisis Air dan Eksodus Warga Palestina Usai Israel Akan Gempur GazaSerangan Israel tak hanya menewaskan sekitar 3.000-an orang, namun blokade juga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya krisis air bersih.
Baca lebih lajut »
Cerita Fatma Warga Gaza di Tengah Gempuran Rudal Israel Saat Gelap Gulita'Ini bukan perang biasa, ini adalah perang penumpasan,' kata seorang warga Gaza.
Baca lebih lajut »
AS Klaim Israel Mulai Pulihkan Pasokan Air ke Gaza Selatan Saat Warga Mulai Tiba dari UtaraAmerika Serikat menyatakan telah menerima informasi dari Israel tentang pemulihan pasokan air di Gaza Selatan, kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan
Baca lebih lajut »
Israel Serang Gaza, Raja Yordania Perintahkan RS Lapangan Terus Bekerja Bantu WargaRaja Yordania Abdullah II, Minggu (15/10/2023), memerintahkan rumah sakit lapangan Yordania di Gaza bertahan dan melanjutkan operasinya untuk warga Gaza.
Baca lebih lajut »