Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan kondisi perekonomian China saat ini memiliki dampak lebih besar terhadap Indonesia.
- Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mirza Adityaswara mengatakan kondisi perekonomian China saat ini memiliki dampak lebih besar terhadap Indonesia.
Jika dibandingkan dengan 2022, total ekspor Indonesia ke China mengalami penurunan sebesar 1,37% dengan penurunan ekspor non-migas sebesar 1,78%. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, perekonomian Negeri Tirai Bambu masih kesulitan pulih sepenuhnya setelah kebijakan ketat yang diterapkan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Outfit yang Pas untuk Kemeja Hitam Wanita Agar Makin Percaya DiriInspirasi styling outfit kemeja hitam yang pas agar penampilan makin modis dan bikin makin percaya diri.
Baca lebih lajut »
Video: Kata Bos OJK Soal Ekonomi China Melambat Hingga BPR BankrutKata Mirza Adityaswara Soal Ekonomi China Melambat Hingga BPR Bankrut
Baca lebih lajut »
Kurangi Ketergantungan Obat, Begini Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Asam Lambung NaikMenerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk bantu cegah dan mengatasi berbagai risiko penyakit, salah satunya penyakit asam lambung. Mari simak penjelasannya lebih lanjut.
Baca lebih lajut »
Presiden Mendatang Diminta Kurangi Ketergantungan pada TiongkokDi era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, hubungan antara Indonesia dan Tiongkok menjadi sorotan utama. Salah satu isu yang terus mengemuka
Baca lebih lajut »
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi MassalJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca lebih lajut »
Menlu China Tuduh AS Rencanakan Taktik untuk ‘Tekan’ China Meski Hubungan MembaikMenteri Luar Negeri China pada Kamis (7/3) menyerukan hubungan yang lebih stabil dengan AS berdasarkan sikap saling menghormati, hidup berdampingan secara damai dan “kerja sama yang saling menguntungkan.” Wang Yi, diplomat kawakan berusia 70 tahun yang telah mendapatkan kepercayaan dari...
Baca lebih lajut »