Reza Indragiri Sebut Kasus AKBP Brotoseno Bentuk |em|Wall of Silence|/em| di Polri |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Reza Indragiri Sebut Kasus AKBP Brotoseno Bentuk |em|Wall of Silence|/em| di Polri |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Brotoseno terpidana korupsi lima tahun, namun malah kembali aktif di institusi Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpidana kasus korupsi AKBP Raden Brotoseno yang kembali aktif di korps Bhayangkara usai menjalani hukuman penjara, mendapat banyak kritik dari berbagai pihak. Ahli kriminal forensik, Reza Indragiri Amriel menganggap, aktifnya Raden Brotoseno sebagai polisi menjadi semacam cacat etika dan moralitas di institusi Polri.

"Masih relevan. Tapi romantisme semua pandangan tersebut. Sekarang kita pragmatis saja. Pertama, seberapa jauh kemungkinan perwira polisi yang pernah dipidana dalam kasus korupsi akan mengulangi perbuatan jahatnya? Jawabannya semestinya diperoleh lewat risk assessment," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu .

Terlebih, menurut dia, ketika yang bersangkutan ditempatkan di posisi strategis yang memungkinkan dapay menyalahgunakan lagi kewenangannya."Yang jelas, berdasarkan riset diketahui bahwa tingkat pengulangan kejahatan kerah putih adalah lebih tinggi daripada kejahatan dengan kekerasan," ucap Reza. "Lebih spesifik, apakah mempertahankan AKBP Brotoseno bisa dianggap sebagai bentuk wall of silence oleh institusi Polri," kata Reza.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Eks Napi Korupsi Tak Dipecat dari Polri, Reza Indragiri: Kepolisian Harus Punya Standar Etika - Tribunnews.comEks Napi Korupsi Tak Dipecat dari Polri, Reza Indragiri: Kepolisian Harus Punya Standar Etika - Tribunnews.comEks Napi Korupsi Tak Dipecat dari Polri, Reza Indragiri: Kepolisian Harus Punya Standar Etika via tribunnews
Baca lebih lajut »

Polri tak Pecat AKBP Brotoseno, Komisi III: Baik untuk Polisi, Bajingan untuk Bangsa |Republika OnlinePolri tak Pecat AKBP Brotoseno, Komisi III: Baik untuk Polisi, Bajingan untuk Bangsa |Republika OnlineKomisi III memanggil Polri terkait pembelaan mereka terhadap mantan napi korupsi itu.
Baca lebih lajut »

Kompolnas Akan Minta Penjelasan Polri Soal Status AKBP Raden Brotoseno - Tribunnews.comKompolnas Akan Minta Penjelasan Polri Soal Status AKBP Raden Brotoseno - Tribunnews.comPoengky menuturkan bahwa pihaknya bakal mengklarifikasi agar mengetahui alasan kembalinya AKBP Brotoseno di institusi Polri.
Baca lebih lajut »

ICW: Tampung Lagi Brotoseno, Polri Anti Pemberantasan KorupsiICW: Tampung Lagi Brotoseno, Polri Anti Pemberantasan KorupsiICW: Tampung Lagi Brotoseno, Polri Anti Pemberantasan Korupsi. Polri seharusnya mempedomani Pasal 12 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Baca lebih lajut »

ICW Desak Propam Polri Ungkap Sosok Identitas Atasan yang Rekomendasikan Brotoseno Tak DipecatICW Desak Propam Polri Ungkap Sosok Identitas Atasan yang Rekomendasikan Brotoseno Tak DipecatICW mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengungkap sosok atasan yang merekomendasikan AKBP Raden Brotoseno tidak dipecat.
Baca lebih lajut »

Polri Targetkan Pelat Nomor Kendaraan Putih Berlaku Pertengahan Juni 2022 | merdeka.comPolri Targetkan Pelat Nomor Kendaraan Putih Berlaku Pertengahan Juni 2022 | merdeka.comKasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri, Kombes M Taslim Chairuddin mengatakan, material TNKB putih mulai didistribusikan ke jajaran Polda pada awal bulan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:51:12