Hal ini dilakukan restoran di China untuk menentukan berapa banyak makanan yang harus dikonsumsi pelanggan..
Liputan6.com, Jakarta - Insiden yang terjadi di ruang publik kembali jadi sorotan. Sebuah restoran di China selatan menyampaikan permintaan maaf pada publik karena menimbang berat badan pengunjung sebelum memasuki lokasi.
Restoran kemudian akan menyarankan menu berdasarkan kondisi fisik mereka. Panduan itu merekomendasikan pelanggan untuk memesan hidangan yang berbeda merujuk pada berat badan orang tersebut dan kandungan kalori makanan.Misal, perempuan dengan berat badan kurang dari 40 kilogram direkomendasikan hidangan daging sapi dan kepala ikan. Sementara, pria dengan berat lebih dari 80 kilogram direkomendasikan hidangan, seperti perut babi yang direbus.
Restoran ini mengatakan pelanggan tidak dipaksa menginjak timbangan dan sangat menyesal akan kontroversi tersebut."Netizen dipersilakan untuk datang ke toko untuk merasakannya dan memberi komentar, serta saran," bunyi pernyataan restoran itu. CCTV, penyiar layanan publik China, melaporkan pada 2015 bahwa industri katering China membuang 17--18 juta ton makanan setiap tahun. Awal tahun ini, Xi menyebut sikap terhadap konsumsi makanan berlebih adalah hal yang mengejutkan dan menyedihkan, menurut kantor berita pemerintah Xinhua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Restoran di China Dihujat Usai Minta Pelanggan Timbang BadanPelanggan yang akan masuk ke sebuah restoran di China diminta menimbang berat badannya terlebih dahulu dan kemudian dipilihkan menunya sesuai bobot dan kalori.
Baca lebih lajut »
Tegas! Trump Minta Perusahaan AS Keluar dari ChinaPresiden AS Donald Trump ingin menawarkan kredit pajak untuk membujuk perusahaan AS agar memindahkan pabrik keluar dari China. DonaldTrump via detikfinance
Baca lebih lajut »
Konflik AS-China di Laut China Selatan Diprediksi AwetSejumlah pengamat menduga konflik AS-China di Laut China Selatan akan awet karena kedua negara sama-sama bersikap keras.
Baca lebih lajut »
Relokasi Pabrik dari China, Perusahaan AS dan Eropa Butuh Biaya USD 1 TriliunPara analis mengamati beberapa kasus relokasi gagal karena hubungan 'sekutu' antar negara.
Baca lebih lajut »