Tegas! Trump Minta Perusahaan AS Keluar dari China

Indonesia Berita Berita

Tegas! Trump Minta Perusahaan AS Keluar dari China
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 51%

Presiden AS Donald Trump ingin menawarkan kredit pajak untuk membujuk perusahaan AS agar memindahkan pabrik keluar dari China. DonaldTrump via detikfinance

ini menjadi serangan terbarunya ke AS setelah persoalan TikTok, WeChat, dan Huawei. Pengumuman itu muncul ketika ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir."Kami akan memberikan kredit pajak untuk perusahaan yang membawa pekerjaan dari China kembali ke Amerika. Kami membangun ekonomi terbesar dalam sejarah dunia dan sekarang saya harus melakukannya lagi," kata Trump.

Raksasa komunikasi China Huawei berulang kali diserang oleh pemerintah AS. Pada Senin lalu, mereka dibatasi untuk mendapatkan komponen listrik yang dibutuhkan. Pemerintahan Trump juga mengancam akan memasukkan lebih banyak perusahaan teknologi China ke dalam daftar hitam perusahaan yang menghadapi larangan di AS, di samping TikTok dan WeChat.

Dalam pidatonya pada Senin lalu, Trump juga mengatakan akan membuat produk obat-obatan sendiri."Kami akan membuat obat-obatan dan persediaan penting kami di sini di Amerika Serikat," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Untuk Almarhum Adik, Trump Ingin Layanan Pemakaman KenegaraanUntuk Almarhum Adik, Trump Ingin Layanan Pemakaman KenegaraanWashington, Beritasatu.com- Presiden Donald Trump menginginkan layanan pemakaman Gedung Putih pada akhir pekan ini bagi almarhum adik laki-lakinya, Robert.
Baca lebih lajut »

AS Kalah Memalukan di DK PBB, Trump Ancam Serangan Balik |Republika OnlineAS Kalah Memalukan di DK PBB, Trump Ancam Serangan Balik |Republika OnlineAS hanya mendapat satu dukungan suara di DK PBB soal sanksi embargo senjata Iran.
Baca lebih lajut »

Trump Pertimbangkan Ampuni SnowdenTrump Pertimbangkan Ampuni SnowdenEdward Snowden adalah mantan kontraktor intelijen AS yang pada 2013 mengungkapkan bahwa pemerintah AS sedang memata-matai...
Baca lebih lajut »

Khawatir Trump 'Lumpuhkan' Layanan Pos AS, Parlemen Akhiri ResesKhawatir Trump 'Lumpuhkan' Layanan Pos AS, Parlemen Akhiri ResesParlemen Amerika dikabarkan mempercepat durasi reses demi merespon dugaan upaya Donald Trump melumpuhkan layanan pos AS jelang Pilpres Amerika
Baca lebih lajut »

Trump Beri Waktu ByteDance 90 Hari untuk Jual Aset TikTok di ASTrump Beri Waktu ByteDance 90 Hari untuk Jual Aset TikTok di ASSetiap hari semakin mendekati tenggat waktu pertengahan September yang menandai berakhirnya operasional TikTok di AS akibat...
Baca lebih lajut »

Tim Kampanye Trump: Kamala Harris Penuhi Syarat Jadi Wakil PresidenTim Kampanye Trump: Kamala Harris Penuhi Syarat Jadi Wakil PresidenGedung Putih hari Minggu (16/8) sepakat bahwa Senator California Kamala Harris memenuhi syarat untuk menjadi wakil presiden dari Partai Demokrat, mengakhiri sejumlah pernyataan yang digaungkan oleh Presiden Donald Trump bahwa Kamala Harris tidak memenuhi syarat untuk menjadi wakil presiden jika...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-02 17:17:55