'Gini, ini kan semuanya adalah kebijakan yang sudah kita kaji secara mendalam jadi ini sebenarnya barang sudah dari 2023,' kata Bahlil.
Distribusi LPG 3 kilogram jadi sorotan karena pengecer sempat dilarang menjual gas melon sejak 1 Februari 2025 lalu. Kabarnya, kebijakan ini bukan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad .
Dasco menyebut larangan pengecer menjual LPG 3 kg yang sebelumnya diambil Kementerian ESDM pimpinan Bahlil Lahadalia dilakukan untuk menertibkan harga, namun kebijakan itu bukan perintah Prabowo. Melihat kondisi di lapangan yang sempat tidak kondusif terkait pembelian LPG 3 Kg, Prabowo pun turun tangan. Orang nomor satu di Indonesia itu memutuskan agar pengecer boleh menjual kembali LPG 3 kg sejak Selasa kemarin.
Kini yang terpenting adalah pengecer sudah diperbolehkan kembali untuk menjual LPG 3 kg. Yang jelas, penataan perdagangan LPG 3 kg harus dilakukan saat ini. "Tapi sudah lah kesalahan itu tidak usah disampaikan ke siapa-siapa. Kami Kementerian ESDM yang harus mengambil alih tanggung jawab dan memang tanggung jawabnya itu untuk melakukan perbaikan penataan perintah dan bapak presiden wajib, wajib untuk tidak boleh ada masyarakat mendapatkan yang tidak tepat," beber Bahlil.Bahlil Ungkap Awal Mula Kebijakan Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg
Bahlil Lahadalia Prabowo Subianto Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat Bpk Dpr Subianto Jual Lpg 3 Kg Respons Bahlil Soal Pengecer Penataan Larangan Distribusi Lpg 3 Lpg 3 Sorotan Oknum-Oknum Pengecer Pembelian Lpg 3 Kg Kementerian Esdm Dpr Ri Pengaturan Oknum Pengecer Larangan Pengecer Gas Penyaluran Perintah Perintah Prabowo Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia Sufmi Dasco Ahmad Melon Prabowo Gas Melon Pengaturan Penjualan Lpg 3
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lika-liku LPG 3 Kg: Dilarang Bahlil ke Pengecer, Dianulir PrabowoKeputusan pemerintah mengatur penjualan LPG 3 kg telah memicu kekisruhan hingga menimbulkan antrean di sejumlah pangkalan.
Baca lebih lajut »
Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg Bukan Perintah Prabowo, Bahlil Buka Suara'Gini, ini kan semuanya adalah kebijakan yang sudah kita kaji secara mendalam jadi ini sebenarnya barang sudah dari 2023,' kata Bahlil.
Baca lebih lajut »
Heboh Pengecer Dilarang Jual Gas 3 Kg: Diputus Bahlil, Dibatalkan PrabowoKementerian ESDM sempat memutuskan pengecer tidak boleh menjual LPG 3 kg mulai Sabtu 1 Februari 2025. Keputusan tersebut dibatalkan Presiden Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Syarat Jadi Sub-Pengecer LPG 3 Kg Diberlakukan, Presiden Prabowo Instruktur Aktifkan Kembali PengecerMenteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan syarat untuk menjadi sub-pengecer resmi Pertamina LPG 3 kg telah ditiadakan. Sistemnya berjalan otomatis. Pertamina dan ESDM akan melakukan verifikasi bagi pengecer yang tertib untuk dinaikkan statusnya. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg sambil menertibkan mereka menjadi sub pangkalan resmi.
Baca lebih lajut »
Pengecer LPG 3 kg Berganti Nama Menjadi Sub-PangkalanMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pengecer LPG 3 kg dapat kembali beroperasi pada Selasa ini, namun berganti nama menjadi sub-pangkalan. Hal ini dilakukan untuk menormalkan kembali jalur distribusi gas bersubsidi tersebut. Para pengecer yang kini berubah nama menjadi sub-pangkalan, dibekali aplikasi Pertamina bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina untuk mencatat pembelian dan penjualan LPG 3 kg. Bahlil menyampaikan bahwa 370 ribu pengecer sudah terdata sebagai sub-pangkalan dan Kementerian ESDM akan membantu proses pendaftaran untuk pengecer yang belum terdaftar.
Baca lebih lajut »
Pengecer Lenyap, Bahlil Jamin Pasokan LPG 3 Kg Tidak LangkaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pasokan LPG bersubsidi tabung 3 kg di masyarakat tidak akan terjadi kelangkaan.
Baca lebih lajut »