Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pengecer LPG 3 kg dapat kembali beroperasi pada Selasa ini, namun berganti nama menjadi sub-pangkalan. Hal ini dilakukan untuk menormalkan kembali jalur distribusi gas bersubsidi tersebut. Para pengecer yang kini berubah nama menjadi sub-pangkalan, dibekali aplikasi Pertamina bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina untuk mencatat pembelian dan penjualan LPG 3 kg. Bahlil menyampaikan bahwa 370 ribu pengecer sudah terdata sebagai sub-pangkalan dan Kementerian ESDM akan membantu proses pendaftaran untuk pengecer yang belum terdaftar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memberi keterangan setelah menyidak salah satu pangkalan LPG 3 kg di wilayah Palmerah, Jakarta, Selasa . Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pengecer LPG 3 kg dapat kembali beroperasi pada Selasa ini, namun berganti nama menjadi sub-pangkalan.
Adapun tujuan dari pengoperasian kembali pengecer LPG 3 kg, yakni untuk menormalkan kembali jalur distribusi gas bersubsidi tersebut. Melalui aplikasi tersebut, kata dia, pengecer bisa mencatat siapa yang membeli, berapa jumlah tabung gas yang dibeli, hingga harga jual dari tabung gas tersebut.“Supaya niat dari oknum yang tidak sesuai dengan arah tujuan daripada subsidi ini tidak lagi terjadi,” ucap Bahlil.
Teruntuk para pengecer yang belum terdaftar sebagai sub-pangkalan, Bahlil menyampaikan Kementerian ESDM akan secara aktif bersama Pertamina membekali mereka dengan sistem aplikasi dan membantu proses mereka menjadi sub-pangkalan.
LPG Distribusi Subsidi Pengecer Sub-Pangkalan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri ESDM Awasi Penghapusan Pengecer LPG 3kgMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terus mengawasi penghapusan pengecer Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang berlaku mulai 1 Februari 2025. Penghapusan ini menyebabkan antrean panjang di sejumlah pangkalan resmi LPG. Bahlil menginstruksikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) untuk mengeluarkan surat yang dapat memudahkan pengecer menjadi pangkalan LPG 3 kg. Kementerian ESDM juga tengah mengkaji besaran biaya yang dibutuhkan pengecer untuk menjadi pangkalan resmi.
Baca lebih lajut »
Gak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiKepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebut kebijakan Kementerian ESDM untuk mewajibkan pengecer LPG 3 kilogram mendaftar sebagai pangkalan resmi positif. Aturan ini bertujuan agar pendistribusian LPG bisa dipantau dan tepat sasaran. Sebelumnya, aturan ini membuat kelangkaan LPG 3 kg hingga warga antre panjang di agen resmi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan alasannya karena banyak laporan kelangkaan LPG 3 kg karena pembelian yang tidak wajar. Dengan masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan, pemerintah bisa mengontrol harga sesuai HET. Bahlil menegaskan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di lapangan dan pemerintah masih mensubsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Antrean LPG 3 Kg Panjang, Bahlil: Dari Pengecer ke PangkalanKebijakan pemerintah untuk menghentikan pasokan LPG 3 kg ke pengecer dan mengubahnya menjadi pangkalan LPG menuai antrean panjang masyarakat. Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, mengakui adanya isu ini dan memastikan pemerintah terus memantau progres kebijakan tersebut agar tidak berdampak negatif pada masyarakat. Ia menekankan bahwa proses transformasi pengecer menjadi pangkalan relatif mudah karena pemerintah akan memberikan izin perizinan yang diperlukan.
Baca lebih lajut »
Polemik Gas LPG 3 Kg, Bahlil Akan Ubah Pengecer Gas Jadi Sub PangkalanMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah tidak mengurangi volume dan subsidi gas LPG 3 kilogram (kg).
Baca lebih lajut »
Terungkap! Ada Kelompok Borong LPG 3 Kg Tak WajarMenteri ESDM Bahlil Lahadalia ungkap alasan pengecer tak lagi dapat LPG 3 Kg
Baca lebih lajut »
LPG 3 Kg Tak Dijual ke Pengecer, Bahlil Akhirnya Ungkap AlasannyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia ungkap alasan LPG 3 Kg tak dijual lagi ke pengecer
Baca lebih lajut »