Rektor UIN Alauddin Hamdan Juhanis secara tegas memecat oknum pegawai yang mencetak uang palsu.
Hal ini ditegaskan oleh Hamdan Juhanis saat menghadiri konferensi pers Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan di Mapolres Gowa, beberapa waktu lalu.Pihak kepolisian sudah menetapkan 17 tersangka, dua di antaranya pegawai UIN Alauddin.
Selaku pimpinan tertinggi di UIN Alauddin, Hamdan mengaku marah dan malu atas terjadinya kasus uang palsu di kampusnya. “Selaku Rektor, saya marah, saya malu, saya tertampar. Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan, dengan sekejap dihancurkan,” sebutnya.Dia menambahkan, pihaknya mengambil langkah setelah kasus ini jelas. Kedua oknum yang terlibat dari kampus UIN Alauddin langsung diberhentikan dengan tidak hormat.
Informasi mengenai peredaran uang palsu ini terungkap pada awal Desember 2024 ketika polisi menangkap salah satu tersangka di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, dengan barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 500.000.
Uang Palsu UIN Alauddin Makassar UIN Alauddin Indonesia Resmi UIN Alauddin Pecat Pegawai Di Kasus Uang Palsu Resmi UIN Alauddin Pecat Pegawai Di Kasus Uang Palsu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin, Rektor Sebut Pecat TersangkaKasus uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar mengemuka. Rektor menyatakan pihak kampus memecat tersangka.
Baca lebih lajut »
Kampus UIN Alauddin Diduga Jadi Pabrik Uang Palsu, Oknum Pegawai Ditangkap, Ratusan Juta DiamankanOknum pegawai UIN Alauddin Makassar ditangkap dalam kasus pembuatan dan pencetakan uang palsu.
Baca lebih lajut »
Oknum ASN di UIN Alauddin Terseret Sindikat Uang PalsuMuhammad Manggabarani atau MMB (40), seorang ASN di UIN Alauddin Makassar, ditetapkan sebagai tersangka dalam sindikat uang palsu. Ketidakhadiran MMB di kantor dan minimnya absensinya sejak awal tahun menjadi salah satu petunjuk dalam penyelidikan kasus ini.
Baca lebih lajut »
UIN Alauddin Makassar Nonaktifkan Pegawai yang Diduga Terlibat Sindikat Peredaran Uang PalsuRektor UIN Alauddin Makassar telah menonaktifkan pegawainya yang diduga terlibat sindikat peredaran uang palsu.
Baca lebih lajut »
Dugaan Sindikat Pengedar Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Rektor Buka SuaraRektor UIN Alauddin Makassar memastikan akan memberikan hukuman kepada civitas akademika kampus itu yang terlibat pembuatan dan pengedaran uang palsu.
Baca lebih lajut »
Polisi Benarkan Amankan Pembuat dan Barang Bukti Uang Palsu dari Kampus UIN AlauddinInformasi tersebut beredar setelah rekan pelaku melakukan pembayaran kredit menggunakan uang palsu di salah satu perusahaan pembiayaan finance di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa
Baca lebih lajut »