Sayur lodeh menjadi kreasi makanan bersantan yang patut dicoba di rumah. Bahannya bisa sayuran apa saja, dari nangka muda sampai terong.
1. Siapkan panci untuk merebus. Masukan santan, daun salam, lengkuas dan bumbu halus. Rebus bahan-bahan tersebut sampai harum.
2. Setelah kuah santan mengeluarkan aroma harum. Tambahkan nangka muda, garam, dan gula merah, lalu rebus hingga setengah matang. 3. Terakhir, masukkan labu siam, kacang panjang, terong, daun melinjo, dan cabai hijau. Aduk-aduk sampai tercampur rata. Masak sayur lodeh sampai semua sayuran menjadi lembut atau matang.
4. Matikan kompor, dan sayur lodeh siap disajikan dengan nasi hangat. Ditambah dengan ikan asin dan sambal akan menambah kenikmatan makan siang. Artikel ini telah tayang di SajianSedap dengan judul"Sayur Lodeh Sedap Segar Ini Bisa Siap Dalam 30 Menit Saja",
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resep Sayur Asem, Cocok untuk Makan Siang di RumahSayur asem jakarta mempunyai cita rasa pedas, asam, dan segar. Selain aneka sayuran, sayur asem jakarta dapat ditambahkan dengan daging.
Baca lebih lajut »
Resep Makan Siang Spesial Hari Ini: Asam Padeh TongkolAsam Padeh Tongkol menjadi salah satu pilihan untuk bersantap siang hari ini. Sensasi asam, gurihnya ikan tongkol dan rasa...
Baca lebih lajut »
Resep Opor Ayam, Sajian Spesial buat Makan Bareng KeluargaOpor ayam tidak hanya disajikan untuk Lebaran. Kamu bisa membuat opor ayam sebagai hidangan spesial untuk makan bersama keluarga.
Baca lebih lajut »
Resep Iga Bakar Kecap yang Praktis untuk Menu Makan Malam - Tribun TravelResep praktis iga bakar kecap yang cocok disajikan sebagai menu makan malam saat Idul Adha 2020.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Dorong Ekspor Sayur dan Buah ke Jepang, Andi Akmal Bilang BeginiAndi Akmal mengatakan saat ini pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah mendorong peningkatan eskpor produk hortikultura, khususnya sayur dan buah-buahan Indonesia ke Jepang. DPRRI
Baca lebih lajut »