Ada enam langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk melindungi jaringan dan mengurangi risiko serangan hacker terkait konektivitas jarak jauh, seperti video conference.
Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi atau platform video conference belakangan ini kerap digunakan oleh sejumlah kalangan untuk meeting atau pun hanya sekadar melepas rindu dengan kerabat.
Jika terdapat peluang untuk mengeksploitasi situasi dan memikat orang untuk memberikan data pribadi atau meminta pengiriman uang secara palsu, hacker akan mengambil kesempatan tersebut.Para peneliti di Kaspersky sebelumnya sudah melihat contoh malware virus corona/Covid-19 yang mencoba menyembunyikan file berbahaya dalam dokumen terkait dengan penyakit atau virus ini. Namun, peluang ancaman siber lainnya tidak hanya sampai di situ.
Ada enam langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk melindungi jaringan dan mengurangi risiko siber terkait konektivitas jarak jauh, seperti video conference. Berikut ini caranya:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KBRI Washington Pantau Kesehatan WNI Kelompok Rentan Covid-19 Secara OnlineSaat ini, alat pengukur suhu tubuh menjadi salah satu barang yang langka di AS imbas Covid-19.
Baca lebih lajut »
Lansia Rohingya di Kamp Pengungsi Bangladesh Rentan Terinfeksi CoronaMinimnya informasi dan buruknya kondisi kamp pengungsi membuat kaum lansia Rohingya rentan terpapar COVID-19. Kamp pengungsi tak miliki fasilitas medis memadai.
Baca lebih lajut »
Tips Memilih Celana Kulot untuk Wanita Plus Size yang Cocok Digunakan saat Traveling - Tribun TravelPenasaran? Berikut ini ada tips memilih celana kulot untuk wanita plus size yang cocok digunakan saat traveling, simak yuk!
Baca lebih lajut »
Wanita Ini Bikin Dessert Berbentuk Tanaman, 6 Hasilnya MenakjubkanBerbentuk mirip dengan tanaman, tapi semua kue ini aman dan dapat dimakan.
Baca lebih lajut »