Lansia Rohingya di Kamp Pengungsi Bangladesh Rentan Terinfeksi Corona

Indonesia Berita Berita

Lansia Rohingya di Kamp Pengungsi Bangladesh Rentan Terinfeksi Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Minimnya informasi dan buruknya kondisi kamp pengungsi membuat kaum lansia Rohingya rentan terpapar COVID-19. Kamp pengungsi tak miliki fasilitas medis memadai.

Pengungsi Rohingya yang tergolong manula di kamp-kamp yang penuh sesak di Bangladesh, seolah terlupakan dalam krisis wabah corona ini. Konsekuensinya bisa sangat berbahaya, mengingat risiko tinggi yang dihadapi orang lanjut usia akibat pandemi ini, demikian ungkap organisasi hak asasi manusia Amnesty International, Senin , dalam sebuah penyataan.

"Saya sangat takut, jika virus datang ke kamp, tidak ada yang akan selamat karena di sini banyak orang tinggal berdesakan," ujar Hotiza, seorang perempuan berusia sekitar 85 tahun. Sayeda yang berusia 80-an mengatakan:"Saya tidak tahu apa-apa tentang virus itu, hanya mendengar orang mengatakan sesuatu tentang virus lewat megaphone, tetapi pendengaran saya kurang baik, karena itu saya tidak tahu apa-apa ... Saya berpikir, mereka itu bicara apa ya lewat megaphone."

"Nyaris mustahil menerapkan jarak sosial di kamp-kamp itu", kata pimpinan Dokter Lintas Batas di Bangladesh, Paul Brockman. "Kami sangat khawatir. Jika virus sampai di sini, akan menyambar seperti kebakaran," kata pemimpin komunitas Rohingya, Mohammad Jubayer.Dengan tidak adanya informasi medis yang memadai, banyak pula para keluarga Rohingya menghabiskan uang untuk membeli obat yang tidak terbukti dapat"menyelamatkan" mereka dari virus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Bertambah 30 Orang, Terbanyak di MakassarPasien Positif Covid-19 di Sulsel Bertambah 30 Orang, Terbanyak di MakassarHingga Senin (6/4/2020), ada 112 orang di Sulawesi Selatan yang dipastikan terinfeksi virus corona.
Baca lebih lajut »

Derma Jokowi dan Pertarungan Kaum Miskin Lawan CoronaDerma Jokowi dan Pertarungan Kaum Miskin Lawan CoronaPerempuan buruh sawit dan nelayan bekerja di antara ketakutan terinfeksi virus corona dengan bertahan hidup.
Baca lebih lajut »

KBRI Washington Pantau Kesehatan WNI Lansia |Republika OnlineKBRI Washington Pantau Kesehatan WNI Lansia |Republika OnlineKelompok lansia dinilai lebih rentan terhadap dampak negatif Covid-19.
Baca lebih lajut »

Ibunda Pep Guardiola Wafat |Republika OnlineIbunda Pep Guardiola Wafat |Republika OnlineIbunda Pep Guardiola wafat akibat terinfeksi virus corona.
Baca lebih lajut »

Nenek Berusia 99 dan 104 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Ada Harapan Lansia Sembuh Covid-19 - Tribunnewswiki.comNenek Berusia 99 dan 104 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Ada Harapan Lansia Sembuh Covid-19 - Tribunnewswiki.comNenek Berusia 99 dan 104 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Ada Harapan Lansia Sembuh Covid-19 via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »

209 Meninggal, 2.491 Orang Positif Corona |Republika Online209 Meninggal, 2.491 Orang Positif Corona |Republika OnlineTotal akumulatif pasien positif terinfeksi virus corona saat ini berjumlah 4.291.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 20:24:56