Studi terbaru ungkap remdesivir tidak efektif untuk pasien Covid-19 gejala sedang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Food and Drug Administration telah menyetujui penggunaan darurat remdesivir untuk pasien Covid-19. Namun studi terbaru mengungkapkan bahwa obat antivirus ini tidak efektif bila diberikan pada pasien Covid-19 bergejala sedang.
Pasien di kelompok pertama tampak mengalami perbaikan kondisi setelah mencapai hari ke-11. Akan tetapi, kelompok kedua tidak menunjukkan perbedaan kondisi dibandingkan dengan kelompok ketiga. "Tapi perbedaannya merupakan clinical importance yang tidak pasti," jelas tim peneliti, seperti dilansir Mail Online, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »
Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Agustus: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Bertambah 1, Total Kini Ada 706Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Rabu tembus 706 kasus.
Baca lebih lajut »
Kabar Kurang Baik, Park Tae-Joon Positif Covid-19Park Tae-joon, penulis webtoon asal Korea Selatan yang dikenal melalui karya 'Lookism' terkena COVID-19. ParkTae-JoonterkenaCovid-19
Baca lebih lajut »
42 Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Rokok di Probolinggo Tidak DitutupUgas menjelaskan, puluhan karyawan itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah perusahaan menjalani tes swab mandiri.
Baca lebih lajut »
Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19, Hawaii Tidak Dibuka untuk Turis hingga Oktober - Tribun TravelTerjadi Lonjakan Kasus COVID-19, Hawaii Tidak Dibuka untuk Turis hingga Oktober via TribunTravel
Baca lebih lajut »