Penerapan e-recap bisa meminimalisir manipulasi dan kesalahan teknis dan penghitungan dan rekapitulasi suara.
Jakarta, Beritasatu.com - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Heroik M. Pratama mengatakan pihaknya sepekat dengan rencana KPU untuk menerapkan rekapitulasi penghitungan suara secara elektronik atau electronic recapitulation di Pilkada Serentak 2020. Menurut Heroik, penerapan e-recap bisa meminimalisir manipulasi dan kesalahan teknis dan penghitungan dan rekapitulasi suara.
"Pertama, rekapitulasi manual membuka ruang manipulasi hasil suara ketika proses rekiptulasi berjenjang, dalam hal ini ruang manipulasi dapat terjadi pasca penghitungan suara dari TPS," ungkap dia. Karena itu, kata Heroik, penerapan e-recap bisa mencegah atau setidaknya meminimalir empat persoalan rekapitulasi manual. Menurut dia, e-recap merupakan teknologi yang paling tepat untuk digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas tahapan pemungutan dan penghitungan suara di Indonesia.
"Perlu juga membuka ruang adanya audit teknologi secara akuntabel, termasuk membangun kepercayaan publik terhadap teknologi yang digunakan. Karena itu, hasil audit sistem atas teknologi yang digunakan juga mutlak dipublikasi secara transparan kepada publik," kata Nurul. Keempat, perlu membuka sistem keamanan yang memadai dan membuka ruang adanya audit independent secara acak oleh pihak ketiga, dalam rangka menguji akurasi sistem sekaligus membangun kepercayaan publik. Kelima, belajar dari Situng Pemilu 2019, jika ingin menerapkan e-recap KPU harus mampu membangun komunikasi publik yang tegas, jelas, dan baik dalam rangka membangun pemahaman secara maksimal kepada masyarakat termasuk pemangku kepentingan soal keberadaan teknologi ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Pertimbangkan Rekapitulasi Elektronik untuk Pilkada 2020
Baca lebih lajut »
KPU Pertimbangkan Rekapitulasi Elektronik di Pilkada Serentak 2020
Baca lebih lajut »
Penerapan Rekapitulasi Suara Elektronik Harus Teruji
Baca lebih lajut »
KPU Wacanakan Penggunaan Rekapitulasi Elektronik pada Pilkada 2020Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewacanakan penggunaaan rekapitulasi suara secara elektronik dalam Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
DPR: E-Rekapitulasi Bisa Jadi Alternatif Pemilu Efisien dan Murah : Okezone NewsPolitisi PKS ini mengatakan dalam masa sidang ini Komisi II DPR akan segera menjadwalkan RDP dengan lembaga penyelenggara Pemilu - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Perang Diskon dan Masa Depan Uang ElektronikBerdasarkan data BI, transaksi uang elektronik pada Januari-Mei 2019 tumbuh 76,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp958,42 triliun.
Baca lebih lajut »