Pandangan ini diungkapkan oleh Badan Obat Eropa pada Kamis (14/5/2020), berdasarkan uji coba yang sedang berlangsung.
"Kita dapat melihat kemungkinan jika semuanya berjalan sesuai rencana, sehingga beberapa dari mereka dapat diajukan untuk persetujuan dalam setahun dari sekarang," ujar Marco Cavaleri, kepala strategi vaksin EMA.
"Ini hanya perkiraan berdasarkan apa yang kita lihat. Tapi sekali lagi saya harus menekankan bahwa ini adalah skenario terbaik, kita tahu tidak semua vaksin yang masuk dalam pengembangan dapat disetujui, dan mungkin menghilang," tambahnya.EMA adalah badan yang menyetujui obat-obatan untuk 27 negara di Uni Eropa. Oleh karena pandemi virus corona, EMA mengatakan telah mempercepat proses otorisasi vaksin, yang kerap butuh waktu 10-15 tahun untuk disetujui.dapat siap pada September.
"Kami akan senang jika terbukti salah, tetapi kami mendasarkan pada pengalaman kami" tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguji dan menyetujui vaksin, katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India Beri Stimulus Rp3.990 T Demi Redam Dampak CoronaIndia akan memberikan stimulus ekonomi pada usaha kecil dan menengah di tengah wabah corona. Besaran stimulus setara dengan 10 persen nilai perekonomiannya.
Baca lebih lajut »
India Gelontorkan Rp 3.990 T Buat Redam Dampak CoronaPemerintah India akan menggelontorkan stimulus ekonomi senilai 20 triliun rupee setara US$ 266 miliar atau sekitar Rp 3.390 triliun (kurs Rp 15.000). India via detikfinance
Baca lebih lajut »
Studi: Homo Sapiens Tiba di Eropa Lebih Awal dari Perkiraan SebelumnyaFosil yang ditemukan di gua Bulgaria menunjukkan bahwa Homo Sapiens sampai di Eropa 46.000 tahun lalu, ribuan tahun lebih awal dari perkiraan.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa akan Cabut Pembatasan Perjalanan |Republika OnlineSudah ada tiga negara telah memutuskan untuk membuka kembali perbatasan
Baca lebih lajut »