Ray Rangkuti: Luka akibat Politik Identitas Pilkada DKI 2017 Belum Sembuh

Indonesia Berita Berita

Ray Rangkuti: Luka akibat Politik Identitas Pilkada DKI 2017 Belum Sembuh
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 68%

Ray Rangkuti menilai, bahaya politik identitas bahkan melebihi bahaya politik uang.

Pilkada DKI Jakarta

"Tidak selesai setelah gubernur ditetapkan di DKI Jakarta, sampai sekarang hampir belum bisa sembuh luka akibat politik identitas yang begitu marak dalam Pilkada DKI Jakarta," kata Ray dalam sebuah diskusi daring yang digelar Kamis .Ray menilai, bahaya politik identitas bahkan melebihi bahaya politik uang. Sebab, jika politik uang bersifat temporal, politik identitas dampaknya menyebar dan berkepanjangan.

Kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dari kepala daerah yang lahir dari kontestasi politik bernuansa politik identitas pun dianggap sulit sembuhkan keterbelahan masyarakat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Bintang Jasa, Pendukung Jokowi Diminta Tak Mudah Buat PelaporanSoal Bintang Jasa, Pendukung Jokowi Diminta Tak Mudah Buat PelaporanDirektur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, anugerah bintang jasa kepada Fahri Hamzah...
Baca lebih lajut »

Pengamat: Rekomendasi PDIP untuk Bacawali Surabaya Rumit |Republika OnlinePengamat: Rekomendasi PDIP untuk Bacawali Surabaya Rumit |Republika OnlinePDIP ekstra hati-hati di Pilkada Surabaya sehingga belum keluarkan rekomendasi.
Baca lebih lajut »

Dana Insentif Petugas Pemakaman Covid-19 DKI Belum CairDana Insentif Petugas Pemakaman Covid-19 DKI Belum CairDinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta belum dapat memastikan pencairan insentif untuk petugas pemakaman covid-19.
Baca lebih lajut »

Nestapa Tukang Gali Kubur Belum Terima Insentif Dua Bulan |Republika OnlineNestapa Tukang Gali Kubur Belum Terima Insentif Dua Bulan |Republika OnlineInsentif tukang gali kubur dan sopir ambulans dua bulan belum dibayarkan Pemprov DKI.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, Pemprov DKI Belum Akan Buka Tempat HiburanKasus Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, Pemprov DKI Belum Akan Buka Tempat HiburanPemprov DKI belum akan membuka tempat hiburan dalam waktu dekat. Alasannya, penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi.
Baca lebih lajut »

Desa, Tulang Punggung Ekonomi Bangsa saat Pandemi Belum UsaiDesa, Tulang Punggung Ekonomi Bangsa saat Pandemi Belum UsaiDesa menjadi tulang punggung ekonomi bangsa ketika krisis akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-02 06:11:46