Ratusan juta nyamuk hasil rekayasa genetika akan dilepas di Florida
Namun perusahaan yang terlibat proyek ini mengatakan tidak akan ada dampak buruk terhadap manusia ataupun lingkungan. Mereka mengklaim langkah itu menggunakan landasan studi yang didukung pemerintah.
Nyamuk Aedes aegypti dikenal menyebarkan penyakit seperti demam berdarah, Zika, chikungunya dan demam kuning.Pakar biologi di Brasil melepaskan nyamuk untuk menghadapi wabah Zika. Tujuan utama langkah ini adalah mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti di daerah itu dan mengurangi penyakit pada manusia.
Menurut situs Oxitec, perusahaan itu menyebutkan telah menemukan hasil positif dalam uji coba di Brasil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Disebut Bisa Cegah Penyakit, Perusahaan Ini akan Lepas Nyamuk Hasil Rekayasa GenetikRencana ini juga menimbulkan kritik dari mereka yang khawatir akan dampak lingkungan dari pelepasan nyamuk hasil rekayasa genetika ini
Baca lebih lajut »
Lawan Virus Berbahaya, Florida Lepas 750 Juta Nyamuk Rekayasa GenetikOtoritas di Florida, Amerika Serikat, menyetujui pelepasan 750 juta nyamuk rekayasa genetik. Tujuannya untuk menekan penyakit yang disebarkan nyamuk. Florida via detikHealth
Baca lebih lajut »
Pemkot Palu masih Data UMKM Penerima Stimulan Covid-19 |Republika OnlineStimulan UMKM akan diberikan kepada 12 juta pelaku UMKM di Indonesia.
Baca lebih lajut »
LaNyalla: Indonesia Memanggil 8 Juta Saudagar Bugis Makassar“Saat ini Indonesia memanggil 8 juta saudagar Bugis Makassar di seluruh dunia untuk membantu Indonesia. Untuk membantu Tanah Air kita bersama. Untuk memberikan kontribusi nyata dan legasi bagi negeri ini,” ungkap LaNyalla
Baca lebih lajut »
Habiskan Ratusan Juta, Wanessa Moura Tidak Puas Hasil Operasi PlastikanyaWanessa Moura telah melakukan Operasi Plastik hidung sebanyak empat kali namun tidak puas dengan hasilnya
Baca lebih lajut »
Penantang Donald Trump di Pilpres AS, Joe Biden berjanji akan mengakhiri 'musim kegelapan' - BBC News IndonesiaCalon presiden dari Partai Demokrat untuk Gedung Putih, Joe Biden memohon para pemilih Amerika untuk tidak memilih Trump pada pemilu November mendatang. Sebaliknya, Trump menyebut Biden sebagai 'pion sayap kiri radikal'.
Baca lebih lajut »