Pada perang Rusia-Ukraina hari ke-288, Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk terus menggempur jaringan energi Ukraina meski ada protes.
Putin bersumpah akan melakukan lebih banyak serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina
Presiden Vladimir Putin pada Kamis berjanji untuk terus menggempur jaringan energi Ukraina meskipun ada protes terhadap serangan sistematis yang telah menjerumuskan jutaan orang ke dalam kedinginan dan gelap saat musim dingin tiba.Putin menyinggung ledakan di jembatan utama antara daratan Rusia dan semenanjung Crimea yang dianeksasi yang baru-baru ini dia kunjungi.
"Ada banyak keributan tentang serangan kami terhadap infrastruktur energi negara tetangga. Ini tidak akan mengganggu misi tempur kami," kata Putin pada upacara penghargaan militer di Kremlin.Rentetan rudal Rusia selama berminggu-minggu di seluruh Ukraina telah melumpuhkan infrastruktur utama pada saat kritis, karena suhu turun menjelang bulan-bulan musim dingin yang panjang yang telah membawa penderitaan bagi warga Ukraina yang kekurangan air, pemanas, dan gas.
Dia mempresentasikan serangan itu sebagai tanggapan atas ledakan pada bulan Oktober di jembatan Kerch.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lapangan Udara Ketiga Rusia Diserang, Ukraina Disebut Tunjukkan Kemampuan Serangan di Dalam RusiaSerangan drone di lapangan udara Kota Kursk tampaknya mendemonstrasikan kemampuan baru Ukraina untuk menembus ratusan kilometer ke dalam Rusia.
Baca lebih lajut »
Putin Disebut Miliki Rencana Kabur Jika Kalah Perang dengan Ukraina, Negara Ini Jadi TujuanPresiden Rusia, Vladimir Putin disebut telah memiliki rencana kabur jika kalah perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin Bereaksi Serangan Gempur RusiaPresiden Rusia Vladimir Putin bereaksi setelah rentetan serangan menyerang wilayah Rusia, Senin dan Selasa waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Ukraina Serang Balik Rusia, Drone Gempur Pangkalan Militer untuk Ketiga KalinyaUkraina melancarkan serangan balik dan berhasil menembus ratusan kilometer wilayah pertahanan Rusia. TempoDunia
Baca lebih lajut »
PBB: Warga Sipil Ukraina Hadapi Ujian untuk Bertahan HidupPBB mengatakan bahwa serangan Rusia ke infrastruktur energi membuat warga Ukraina menghadapi ujian untuk bertahan hidup.
Baca lebih lajut »
AS dan Rusia Saling Tuduh Tak Tertarik Bahas Perdamaian di UkrainaAmerika Serikat (AS) dan Rusia pada Selasa (6/12/2022) saling menuduh tidak tertarik dengan pembicaraan perdamaian Ukraina.
Baca lebih lajut »