Amerika Serikat (AS) dan Rusia pada Selasa (6/12/2022) saling menuduh tidak tertarik dengan pembicaraan perdamaian Ukraina.
Perserikatan Bangsa Bangsa menyerukan gencatan senjata untuk mengakhiri perang Rusia dengan Ukraina yang terjadi sejak 9 bulan lalu.
"Kami menanggapi ini dengan sangat serius. Kami menegaskan kesediaan kami untuk melakukan negosiasi," katanya, seperti dilansir dari CNA, Rabu . Negara-negara Barat percaya bahwa tujuan awal Rusia yang sebenarnya adalah mengalahkan militer Ukraina dan menggulingkan pemerintah pro-Baratnya. Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa Rusia terus meyakini negara lain bahwa negaranya bukan agresor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anak Yatim Piatu Ukraina Diselamatkan Agar Tidak Diambil Rusia |Republika OnlineRusia mencoba memberikan ribuan anak Ukraina kepada keluarga Rusia untuk diasuh.
Baca lebih lajut »
Lapangan Udara Ketiga Rusia Diserang, Ukraina Disebut Tunjukkan Kemampuan Serangan di Dalam RusiaSerangan drone di lapangan udara Kota Kursk tampaknya mendemonstrasikan kemampuan baru Ukraina untuk menembus ratusan kilometer ke dalam Rusia.
Baca lebih lajut »
Warga Asing Bertaruh Nyawa untuk UkrainaTerinspirasi perjuangan rakyat Ukraina dalam membela negara, banyak warga asing ikut pergi berperang di Ukraina. Mereka mempertaruhkan nyawa, berperang bersama orang-orang Ukraina melawan Rusia.
Baca lebih lajut »
Rusia Minta Israel Tidak Halangi Transfer Peralatan Militer dari Suriah ke Ukraina |Republika OnlineSalah satu yang ditransfer adalah sistem pertahanan udara S-300 Rusia.
Baca lebih lajut »
Rusia Klaim Batas Harga Minyak tidak akan Ganggu Pembiayaan Perang Ukraina“Rusia dan ekonomi Rusia memiliki kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi sepenuhnya kebutuhan dan persyaratan operasi militer khusus,” kata Peskovmediaindonesia referensibangsa Rusia Sumber:
Baca lebih lajut »
Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran di Seluruh UkrainaSementara Moskow mengatakan pesawat nirawak Ukraina telah menyerang dua pangkalan udara jauh di dalam Rusia ratusan kilometer dari garis depan.mediaindonesia referensibangsa Rusia Sumber:
Baca lebih lajut »