Ramai Transfer Gratis Pakai Fintech, Ancam Bisnis Bank?

Indonesia Berita Berita

Ramai Transfer Gratis Pakai Fintech, Ancam Bisnis Bank?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Pengiriman uang ke bank lain menggunakan aplikasi fintech kini menjadi lebih mudah dan murah. Hmm.. Apakah hal ini menjadi ancaman untuk bank? Fintech via detikfinance

- Pengiriman uang ke bank lain menggunakan aplikasi fintech kini menjadi lebih mudah dan murah. Padahal pengiriman uang dari bank ke bank lain masih dikenakan biaya mulai dari Rp 6.500 - Rp 7.500 untuk setiap transaksi.Direktur riset CORE Indonesia Piter Abdullah menjelaskan saat ini fintech yang memberikan biaya gratis untuk pengiriman uang share-nya masih sangat kecil.

Dia mengatakan, dalam perkembangannya ke depan, fintech juga tidak bisa terus-terusan bakar uang. Yang akan bertahan nantinya hanya fintech yang mampu mendapatkan laba dari bisnisnya.Kemudian di sisi lain perbankan juga harus melakukan inovasi. Saat ini sudah ada jasa perbankan yang membebaskan biaya transfer dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Peneliti INDEF Bhima Yudhistira mengungkapkan bank saat ini memang dituntut untuk mencari pendapatan dari celah yang lain. Jangan hanya dari fee based biaya transaksi. Menurut Bhima apa yang ditawarkan fintech dalam pengiriman uang tanpa biaya ini merupakan strategi promosi dengan tujuan untuk memperbesar market share nya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Warga Ramai-ramai Berburu Emas dan Perhiasan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya di Lokasi KarhutlaWarga Ramai-ramai Berburu Emas dan Perhiasan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya di Lokasi KarhutlaLokasi lahan gambut yang terbakar di Sumsel diduga dulunya merupakan kawasan perdagangan atau pelabuhan besar pada masa Kerajaan Sriwijaya.
Baca lebih lajut »

Sentra kerajinan batik ramai wisatawan asing di Hari BatikSentra kerajinan batik ramai wisatawan asing di Hari BatikBertepatan dengan Hari Batik pada 2 Oktober ini, sentra kerajinan batik  di Bali ramai dikunjungi wisatawan asing asal Eropa, Amerika, Jepang, dan ...
Baca lebih lajut »

Ramai Typo Mental BreadTalk, Kanye West Pernah Alami Mental BreakdownRamai Typo Mental BreadTalk, Kanye West Pernah Alami Mental BreakdownSelebriti papan atas sekelas Kanye West pun pernah mengalami mental breakdown tepat saat ia sedang konser.
Baca lebih lajut »

Baru Dilantik, SK Anggota DPRD Ramai Masuk Bank Pinjam Sampai Rp 400 Juta per Orang - Teras.IDBaru Dilantik, SK Anggota DPRD Ramai Masuk Bank Pinjam Sampai Rp 400 Juta per Orang - Teras.IDSejumlah anggota DPRD Karanganyar periode 2019-2024 menggadaikan SK pengangkatannya ke bank. Pinjamannya mencapai ratusan juta rupiah ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 01:25:32