Volkswagen mengumumkan PHK 35.000 pekerja hingga 2030 setelah negosiasi panjang dengan serikat pekerja, menghindari pemogokan massal dan penutupan pabrik.
Foto: DW Raksasa produsen mobil asal Jerman , Volkswagen , mengumumkan pemutusan hubungan kerja lebih dari 35.000 pekerja berdasarkan kesepakatan akhir antara manajemen dan dan serikat pekerja untuk mencegah pemogokan massal. Langkah tersebut dilakukan bertahap hingga akhir 2030.
VW juga dikabarkan mengadakan perundingan dengan perwakilan serikat pekerja sejak September tentang langkah yang dianggap perlu segera diambil untuk tetap berdaya saing dengan produsen China yang menjajakan produknya lebih murah.Selain itu, pertemuan dengan serikat pekerja juga membicarakan tentang lesunya permintaan VW di Eropa seiring dengan lambatnya produksi kendaraan listrik.
Meskipun tidak ada penutupan langsung, VW tengah mencari opsi untuk pabriknya di Dresden dan mengubah fungsi lokasi Osnabrueck, termasuk mencari pembeli. Sementara saat ini, sebagian produksi akan dialihkan ke Meksiko. "Tidak ada lokasi yang akan ditutup, tidak ada yang akan diberhentikan karena alasan operasional, dan perjanjian upah perusahaan kami akan terjamin untuk jangka panjang," kata Daniela.
Kepala negosiator IG Metall, Thorsten Groeger, menilai pemotongan yang tidak melibatkan PHK wajib menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi kelebihan kapasitas dan akan dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial.
Phk Industri Otomotif Serikat Pekerja Kendaraan Listrik Hanover Pabrik Dresden Meksiko Oliver Blume Produksi Pabrik Vw Ceo Volkswagen Group Wolfsburg Ig Metall Volkswagen Group Thorsten Groeger Eropa Raksasa Produsen Mobil Jerman Phk 35.000 Pekerja Jerman Reuters Sejarah Vw Daniela Cavallo Kelebihan Groeger Produksi Kendaraan Penutupan Pabrik Osnabrueck Serikat Ag China Vw Ag Alasan Operasional Matthias Schmidt Pemogokan Pemutusan Mogok Pengurangan Mobil Jerman
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raksasa Produsen Kaca China Mau Masuk Rempang, tapi Terganjal LahanProdusen kaca asal China, Xinyi rencananya mau investasi di kawasan Rempang Eco City, Batam. Namun, ada penolakan terhadap pembangunan kawasan Rempang Eco City.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Raksasa AS Cargill PHK Ribuan KaryawanCargill dikabarkan memberhentikan ribuan pekerjanya atau 5% dari tenaga kerja global karena penurunan harga komoditas pangan.
Baca lebih lajut »
Sudah Tutup Pabrik dan PHK, Sepatu Bata Masih Rugi Rp131 M!Produsen sepatu Bata masih menderita kerugian Rp131 miliar meskipun sudah menutup pabrik dan PHK ratusan pegawai
Baca lebih lajut »
Raksasa Otomotif Dunia Bertumbangan Picu Badai PHK, RI Tunggu Waktu?Raksasa pabrik otomotif dunia, mulai dari VW sampai Nissan mulai melakukan pemangkasan produksi hingga memicu gelombang PHK.
Baca lebih lajut »
Krisis Raksasa Otomotif, Pekerja Demo Tolak PHK-Penutupan PabrikPekerja di pabrik mobil Volkswagen (VW) akan kembali melakukan aksi mogok pada Senin, 9 Desember mendatang.
Baca lebih lajut »
Gelombang PHK Berlanjut, Boeing Mau Pangkas 396 KaryawanAksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing terus berlanjut.
Baca lebih lajut »