Cargill dikabarkan memberhentikan ribuan pekerjanya atau 5% dari tenaga kerja global karena penurunan harga komoditas pangan.
Perusahaan swasta terbesar sekaligus raksasa produksi pangan Amerika Serikat ,
Cargill memiliki lebih dari 160.000 karyawan berdasarkan laporan 2024 yang berarti terjadi Pemutusan Hubungan Kerja terhadap 8.000 pekerja. Efisiensi yang dilakukan Cargill merupakan strategi jangka panjang yang sudah diterapkan pada awal tahun ini. "Saat kami menatap masa depan, kami telah menyusun rencana yang jelas untuk mengembangkan dan memperkuat portofolio kami guna memanfaatkan tren menarik di depan kami, memaksimalkan daya saing kami, dan yang terpenting, terus memberikan layanan bagi pelanggan kami," ungkap Manajemen Cargill dikutip dariCargill juga bergerak di bidang bisnis bahan makanan. Perusahaan tersebut juga menjadi perantara yang mendistribusikan biji-bijian, daging, dan produk pertanian lainnya ke seluruh dunia.
Akan tetapi, pendapatan Cargill dikabarkan terdampak inflasi dan gejolak geopolitik yang membuat harga pangan menjadi tidak menentu. Padahal, perusahaan tersebut memperoleh keuntungan besar selama pandemi.pada awal 2024, pendapatan Cargill turun menjadi US$ 2,48 miliar hingga Mei. Jumlah tersebut kurang dari setengah rekor US$ 6,7 miliar yang diperolehnya dari 2021 hingga 2022 sekaligus juga laba terendah sejak 2016. Meski begitu, Cargill mengumumkan akan membuka pusat di Atlanta dan sedang merekrut 400 ahli untuk posisi teknologi dan insinyur.
Phk Pengolah Penurunan Harga Atlanta Us Hubungan Ribuan Raksasa As Perusahaan Raksasa As Cargill Phk Ribuan Karyawan Pendapatan Cargill Investasi Cargill Pandemi Serikat Cnn Pemutusan Pengolah Daging Raksasa Produksi Ungkap Manajemen Cargill Raksasa Produksi Pangan Amerika Serikat As Bloomberg Harga Pangan Amerika Strategi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mobil Listrik Bikin Pusing, Perusahaan Raksasa Ini Mau PHK 5.500 OrangPerusahaan teknologi dan pemasok otomotif asal Jerman, Bosch, mengumumkan rencana untuk memangkas 5.500 pekerjaan di seluruh dunia, mayoritas berada di Jerman.
Baca lebih lajut »
Raksasa Otomotif Babak Belur, Mau PHK 1.100 KaryawanPerusahaan manufaktur otomotif Stellantis mengatakan pihaknya akan melakukan PHK sekitar 1.100 karyawan di pabrik Jeep Gladiator di Toledo
Baca lebih lajut »
Tsunami PHK Lagi, Raksasa Otomotif Jepang Pangkas 9.000 PekerjaRaksasa otomotif Jepang, Nissan, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke 9.000 karyawannya, Kamis (7/11/2024).
Baca lebih lajut »
3 Raksasa Otomotif Babak Belur, Bakal PHK 10.000 Lebih PekerjaTiga raksasa otomotif dunia babak belur. Bahkan perusahaan-perusahaan itu akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke ribuan karyawan.
Baca lebih lajut »
'Era Kegelapan' Para Raksasa Otomotif, Tutup Pabrik-PHK 10.000 PekerjaAkhir tahun 2024 bisa dibilang menjadi era kegelapan industri otomotif dunia.
Baca lebih lajut »
'Tsunami' PHK, Raksasa Pesawat Terbang Ini Pangkas 17.000 PekerjaBoeing mengeluarkan pemberitahuan resmi pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya, Rabu waktu Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »