Berita ini membahas tentang aroma durian yang unik dan bagaimana para ilmuwan berusaha mengungkap rahasianya. Dengan menggunakan berbagai metode analisis, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi 50 senyawa kimia yang berkontribusi terhadap bau durian. Selain itu, berita ini juga membahas tentang beberapa fakta menarik lainnya tentang durian, seperti efeknya terhadap enzim yang memecah alkohol dan potensi ethionine dalam sistem imun.
Kamu tentu pernah melihat tanda larangan membawa durian di pesawat maupun kereta. Tanda dengan gambar durian dicoret itu muncul karena bahkan ketika masih utuh dengan kulit berduri, aroma buah tropis ini sangat kuat hingga dilarang dibawa ke dalam transportasi umum dan hotel. Penulis kuliner Richard Sterling pernah menggambarkannya sebagai kombinasi antara minyak terpentin dan bawang, dihiasi dengan kaus kaki bekas dari ruang olahraga. Bau ini bisa tercium dari kejauhan.
Namun, bagi banyak orang di Asia, bau dan rasa durian justru menjadi daya tarik tersendiri. Banyak di antara kita justru tergiur dengan aromanya yang legit, apalagi rasanya yang lezat -- tentu hanya bagi yang doyan. Selain itu, durian juga digunakan dalam pengobatan tradisional, baik sebagai penurun demam maupun afrodisiak. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry oleh sekelompok ilmuwan dari German Research Center for Food Chemistry mencoba mengungkap rahasia di balik aroma khas durian. Dengan menggunakan spektrometer massa dan kromatografi gas untuk menganalisis ekstrak aroma dari durian Thailand, tim yang dipimpin oleh Jia-Ziao Li mengidentifikasi 50 senyawa kimia yang berkontribusi pada bau unik durian. Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya belum pernah ditemukan dalam durian sebelumnya, dan empat bahkan baru bagi dunia sains. Menariknya, tidak ada satu senyawa pun yang secara tunggal bertanggung jawab atas bau durian. Sebaliknya, perpaduan berbagai senyawa kimia menghasilkan aroma yang sangat khas. Senyawa-senyawa tersebut memiliki aroma yang bervariasi, mulai dari buah, bau menyengat seperti sigung, logam, karet, bawang panggang, keju, hingga madu. Beberapa senyawa ini juga ditemukan dalam bahan lain seperti daging sapi yang dimasak, ekstrak ragi, cumi kering, dan daun bawang. Penelitian lebih lanjut oleh para ilmuwan dari Leibniz-Institute for Food Systems Biology di Technical University of Munich (Leibniz-LSB@TUM) menemukan bahwa asam amino langka bernama ethionine berperan penting dalam pembentukan aroma durian. Seiring dengan pematangan buah, enzim khusus dalam durian melepaskan zat berbau kuat yang disebut ethanethiol dari ethionine. Hal ini menjelaskan mengapa durian yang matang mengeluarkan bau yang lebih menyengat dibandingkan yang masih mentah. Selain aroma yang khas, durian juga menarik dari sudut pandang ilmiah lainnya. Sebuah studi Jepang pada tahun 2009 menunjukkan bahwa ekstrak durian secara signifikan menghambat enzim (ALDH), yang berfungsi untuk memecah alkohol di hati. Hal ini mendukung kepercayaan tradisional bahwa mengonsumsi durian sambil minum alkohol dapat berbahaya, bahkan berpotensi fatal. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa ethionine, yang ditemukan dalam durian, memiliki efek yang perlu diteliti lebih lanjut. Dalam uji coba pada hewan, dosis tinggi ethionine menyebabkan kerusakan hati dan kanker hati. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam jumlah rendah, ethionine mungkin memiliki efek positif terhadap sistem imun. Tapi tidak perlu khawatir secara berlebihan. Menurut prinsip investigasi Martin Steinhaus, seseorang dengan berat badan 70 kg perlu mengonsumsi sekitar 580 kg daging durian varietas Krathum dalam sehari agar mengalami efek toksik yang ditemukan pada hewan percobaan. Kesimpulannya, durian adalah buah yang kontroversial: beberapa orang tergila-gila dengan aromanya, sementara yang lain tidak tahan dengan baunya. Namun, dari sisi ilmiah, buah ini menyimpan banyak misteri yang menarik. Terlepas dari baunya yang kuat, tidak dapat disangkal bahwa durian tetap menjadi raja buah di Asia Tenggara
Durian Aroma Senyawa Kimia Ethionine Studi Kesehatan Ilmu Pengetahuan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Balik Aroma yang Kuat Buah Durian Punya Nutrisi dan Manfaat Kesehatan, Benarkah?Umumnya, dikenal karena kulit luarnya berduri dan baunya yang kuat. Dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, benarkah durian memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi?
Baca lebih lajut »
Rasa Legiti Durian Menggoda, Saburai Durian & Resto Ramai PengunjungDurian mulai membanjiri Bandar Lampung pada Januari-Maret 2024, menarik banyak pengunjung ke Saburai Durian & Resto. Restoran ini menawarkan berbagai jenis durian, baik lokal maupun impor, dengan harga mulai Rp 50.000 hingga Rp 600.000 per kilogram.
Baca lebih lajut »
Rahasia Rotasi Venus yang UnikVenus, sering disebut sebagai kembaran Bumi karena ukuran dan komposisinya, memiliki rotasi yang unik. Satu hari di Venus lebih lama daripada satu tahunnya, disebabkan oleh atmosfer padat, tekanan tinggi, dan rotasi retrograde. Artikel ini membahas faktor-faktor yang memengaruhi rotasi lambat Venus dan misi-misi antariksa yang bertujuan untuk mengungkap rahasia planet panas ini.
Baca lebih lajut »
Resep Kare Ayam: Rahasia Cita Rasa Indonesia yang UnikArtikel ini membahas secara mendalam tentang resep kare ayam, mulai dari sejarah dan pengaruh kuliner India, variasi regional di Indonesia, hingga langkah-langkah pembuatan yang detail. Di sana juga dibahas tentang pentingnya bahan-bahan berkualitas untuk menghasilkan hidangan yang autentik dan lezat.
Baca lebih lajut »
Resep Pancake Durian yang Lembut dan Menggugah SeleraDurian dikenal dengan rasa manis dan aroma khasnya. Artikel ini membagikan resep pancake durian yang lembut dan lumer di mulut, dengan tips membuat kulit yang tidak sobek dan isian yang creamy. Resep ini juga membahas cara membuat pancake durian dalam jumlah banyak untuk dijadikan camilan frozen food.
Baca lebih lajut »
Durian: Surga bagi Lidah, Namun Waspadai ResikonyaDurian, buah khas Indonesia yang terkenal dengan aroma dan rasanya yang unik, memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, bagi penderita penyakit jantung, diabetes, hipertrigliserida, dan asam urat, konsumsi durian harus dibatasi untuk menghindari risiko kesehatan.
Baca lebih lajut »