Radikalisme dan intoleransi harus menjadi fokus Indonesia apabila nantinya terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa periode ...
Perancang program senior bidang HAM dan Demokrasi INFID, Mugiyanto Sipin, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat .
Mugiyanto menjelaskan dua isu tersebut bukan hanya jadi masalah yang tengah dihadapi di tingkat nasional, tetapi telah menjadi persoalan negara-negara dunia. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah Indonesia hendaknya mendekat ke kelompok negara-negara yang progresif dalam penegakan dan perlindungan HAM, selain menempatkan diri sebagai bagian dari kelompok negara konservatif apabila terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB. Indonesia di forum PBB lebih banyak bersama negara-negara konservatif. Ke depan, Indonesia juga harus mendekat ke negara-negara yang cukup progresif dalam penegakan dan perlindungan HAM," ujar Mugi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CSO harus kawal pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBBOrganisasi masyarakat sipil atau Civil Society Organization (CSO) harus mengawal pencalonan Indonesia menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan ...
Baca lebih lajut »
INFID: Indonesia layak jadi anggota Dewan HAM PBBOrganisasi masyarakat sipil International NGO Forum for Indonesian Development (INFID) menyatakan Indonesia layak terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi ...
Baca lebih lajut »
Indonesia Harus Jadi Penyedia Teknologi Mobil ListrikPemerintah perlu ciptakan ekosistem yang baik untuk mendorong industri mobil listrik
Baca lebih lajut »
Jokowi: Batik Harus Terus Dikembangkan Jadi Brand Indonesia
Baca lebih lajut »
ABC: Radikalisme Sudah Menyasar Anak Usia Dini di IndonesiaRadikalisme ini terindikasi ada yang berbalut pendidikan.
Baca lebih lajut »
Pencalonan Eks Koruptor di Pilkada Harus Jadi Kesadaran BersamaKomisi II DPR mengaku setuju dengan semangat KPU yang melarang eks napi korupsi untuk mencalonkan diri dalam Peraturan KPU...
Baca lebih lajut »