Tidak banyak substansi baru dalam dakwaan korupsi pemilihan tuan rumah Piala Dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kendati Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah merilis dugaan korupsi dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar diyakini tidak akan kehilangan haknya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Kondisi ini tidak terlepas dari kurang kuatnya substansi dalam dugaan suap yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat tersebut.
Schenk menyebut, meski nantinya ada proses penyelidikan dugaan suap pemilihan Piala Dunia dilanjutkan ke tingkat pengadilan, namun semua proses tersebut paling cepat baru akan berakhir pada 2028."Karena itu, rasanya tidak mungkin untuk mencoret Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, meski nantinya semua dugaan tersebut terbukti di pengadilan," ujar Schenk, yang sempat ditunjuk menjadi dewan penasihat komisi pelanggaran hak asasi manusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Qatar dan Rusia Bantah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Berkat SuapGugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Baca lebih lajut »
Qatar dan Rusia bantah tudingan suap Piala DuniaQatar dan Rusia menepis tudingan telah melakukan suap setelah para jaksa penuntut Amerika Serikat pada Selasa waktu setempat menuduh kedua negara telah ...
Baca lebih lajut »
Soal Tuan Rumah Piala Dunia, AS Tuding Rusia dan Qatar Suap Pejabat FIFARusia merupakan tuan rumah Piala Dunia 2018 silam, sementara Qatar akan menjadi tempat berlangsungnya Piala Dunia 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
Persiapan Piala Dunia U-20 2021 Tergantung Akhir Virus CoronaPersiapan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia bakal digenjot setelah wabah virus corona berakhir.
Baca lebih lajut »
Begini Pengaruh Pandemi Corona pada Persiapan Piala Dunia U-20Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terganggu mewabahnya virus corona. Salah satu dampaknya adalah latihan timnas yang tidak bisa dilakukan.
Baca lebih lajut »
Denmark Darurat Corona, Nasib Piala Thomas dan Uber 2020 TerancamFederasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dipaksa memutar otak agar tetap mempertahankan jadwal putaran final Piala Thomas dan Uber...
Baca lebih lajut »