Qantas Airways menyepakati pembayaran sebesar 120 juta dolar Australia (Rp1,27 triliun) imbas kasus penjualan tiket pesawat penerbangan yang sudah dibatalkan.
Airways menyepakati pembayaran sebesar 120 juta dolar Australia atau setara Rp1,27 triliun untuk menyelesaikan tuntutan hukum atas penjualan tiket pesawat penerbangan yang sudah dibatalkan.
" artinya kami dapat memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terkena dampak lebih cepat daripada jika kasus ini berlanjut di Pengadilan Federal," tambah Hudson. "Hukuman ini... akan mengirimkan pesan pencegahan yang kuat kepada perusahaan-perusahaan lain," ujar Ketua ACCC Gina Cass-Gottlieb melalui keterangan resmi.Namun, pembayaran ini sangat kecil dibandingkan dengan laba bersih 1,47 miliar dolar Australia yang diperkirakan oleh para analis yang rata-rata akan dilaporkan oleh Qantas pada Juni mendatang.
Saham Qantas dilaporkan datar pada akhir perdagangan, dibandingkan dengan kenaikan 0,6 persen di pasar Australia yang lebih luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gak Pakai Ribet, Ini Cara Hitung Denda Telat Bayar Pajak MobilSimak cara hitung denda bayar pajak kendaraan.
Baca lebih lajut »
Awas! Ini Terjadi Jika Peserta Tak Bayar Denda BPJS KesehatanApa yang akan terjadi jika peserta tak mau bayar denda BPJS Kesehatan?
Baca lebih lajut »
'Penerbangan Hantu' Bikin Geger di Australia, Ada Apa?Qantas dikenakan denda oleh otoritas setelah tersandung skandal 'penerbangan hantu'.
Baca lebih lajut »
Segini Denda Jika Telat Bayar Tagihan ListrikBerikut ini merupakan informasi besaran denda jika telat bayar tagihan rekening listrik.
Baca lebih lajut »
Jual Tiket ”Siluman”, Qantas Bayar Ganti Rugi Rp 1,2 TriliunQantas menjual tiket penerbangan yang telah dibatalkan. Lebih dari 86.000 calon penumpang terdampak.
Baca lebih lajut »
Estimasi Belanja Turis Domestik di Bali Mencapai Rp1 Juta - Rp1,5 Juta per Orang per HariPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mencatat estimasi belanja turis domestik saat periode libur panjang Lebaran 2024 mencapai rata-rata kisaran Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per orang per hari.
Baca lebih lajut »