Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan semua kesalahan untuk memperkuat operasi militer Rusia di Ukraina harus diperbaiki.
Sebagaimana diketahui, ada ekspresi ketidakpuasan publik atas cara penanganan mobilisasi, termasuk keluhan atas petugas pendaftaran yang mengirimkan surat panggilan kepada masyarakat yang jelas-jelas tidak memenuhi syarat wajib militer.
Sekitar 2.000 orang juga telah ditangkap pada protes anti-perang dari 30 kota besar dan kecil di Rusia. Bahkan beberapa dari mereka segera diberikan surat panggilan, yang dianggap legal oleh Kremlin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin Akui Kemerdekaan Zaporozhye dan Kherson, Bekas 2 Wilayah Ukraina | merdeka.comPresiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekret pengakuan kemerdekaan dua wilayah Ukraina, Zaporozhye dan Kherson.
Baca lebih lajut »
Telepon Tentara Rusia Disadap, Dari Sebut Putin Bodoh hingga Bicara Soal Perintah Eksekusi - Tribunnews.comPanggilan telepon yang disadap menunjukkan keluhan tentara Rusia soal Presiden Vladimir Putin hingga perintah eksekusi warga.
Baca lebih lajut »
PBB Serukan Pembebasan Demonstran yang Menentang Wajib Militer RusiaKantor HAM PBB menyerukan pembebasan orang-orang Rusia yang ditangkap karena memprotes kebijakan wajib militer yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk meningkatkan kapasitas tempur militer Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin Umumkan Rusia Caplok 4 Wilayah UkrainaPresiden Rusia Vladimir Putin akan mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina yang dikuasai ke Rusia pada Jumat (30/9/2022).
Baca lebih lajut »
Presiden Komisi Uni Eropa Ingin Sanksi Lebih Tegas terhadap RusiaPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen hari Rabu (28/9) menyerukan 27 negara anggota Uni Eropa untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap pejabat-pejabat Rusia. Von der Leyen menyoroti pejabat-pejabat yang bertanggungjawab terhadap apa yang dikecamnya sebagai “referendum palsu” yang...
Baca lebih lajut »
Putin ke Erdogan: Referendum di 4 Wilayah Ukraina Transparan dan Sesuai HukumPresiden Rusia melakukan panggilan telepon dengan Presiden Turkiye pada Kamis (30/9/2022). Referendum Rusia di 4 wilayah Ukraina turut dibahas.
Baca lebih lajut »