Kantor HAM PBB menyerukan pembebasan orang-orang Rusia yang ditangkap karena memprotes kebijakan wajib militer yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk meningkatkan kapasitas tempur militer Rusia di Ukraina.
Dilaporkan hampir 2.400 pengunjuk rasa ditangkap di berbagai lokasi di seluruh Rusia, menyusul pernyataan Presiden Vladimir Putin hari Rabu lalu, tentang pengerahan sebagian pasukan cadangan untuk bergabung dalam invasi ke Ukraina.
Perintah Putin untuk menjalankan dinas militer kepada 300.000 pasukan cadangan untuk memperkuat tentara Rusia yang lelah berperang di Ukraina itu, memicu protes massal anti-perang. Juru bicara hak asasi manusia PBB Ravina Shamdasani mengatakan, bentrokan meletus antara demonstran dan polisi dalam beberapa insiden, tetapi sebagian besar protes berlangsung damai.
“Sementara sebagian besar protes dilaporkan berlangsung damai, gedung-gedung militer dan pemerintahan, termasuk kantor pendaftaran diserang di beberapa daerah. Kami menekankan bahwa menangkap orang semata-mata karena menggunakan hak mereka untuk berkumpul secara damai dan menyampaikan kebebasan berekspresi, adalah merampas kebebasan secara sewenang-wenang,” ujar Ravina.Ia menambahkan, tidak jelas berapa banyak orang yang masih ditahan.
“Apa yang ditekankan oleh hukum HAM internasional adalah, kalau orang menolak untuk ikut serta dalam permusuhan atau jika berdasarkan hati nurani mereka keberatan, itu perlu diperhitungkan, dan keputusan mereka harus dihormati oleh pihak berwenang,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Foto : Tangis Keluarga Rusia Lepas Orang Terdekat Bertempur Melawan Ukraina | merdeka.comTangis Keluarga Rusia Lepas Orang Terdekat Bertempur Melawan Ukraina. Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial militernya, ribuan tentara cadangan rekrutan warga sipil yang diantar oleh tangis sedih keluarga bersiap untuk diberangkatkan ke pangkalan militer.,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Invansi Rusia,Rusia Ukraina Perang,Rusia,Viral Hari Ini,Vladimir Putin,Perang
Baca lebih lajut »
Foto : Wajah-Wajah Sipil Tentara Baru Rusia yang Direkrut Putin dari Mobilisasi Parsial | merdeka.comWajah-Wajah Sipil Tentara Baru Rusia yang Direkrut Putin dari Mobilisasi Parsial. Tentara cadangan yang baru direkrut ini akan diterjunkan ke medan tempur melawan Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial militernya pada Rabu (21/9/2022) lalu.,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Invansi Rusia,Tentara Kuat,Rusia Ukraina Perang,Rusia,Perang,Viral Hari Ini
Baca lebih lajut »
Foto : Hindari Perintah Perang, Warga Rusia Ramai-Ramai Kabur ke Georgia | merdeka.comHindari Perintah Perang, Warga Rusia Ramai-Ramai Kabur ke Georgia. Warga Rusia ramai-ramai melarikan diri ke negara tetangga Georgia untuk menghindari perintah perang bertempur dalam perang yang tidak mereka setujui. Mereka menentang perintah Putin memobilisasi ratusan ribu pasukan cadangan untuk berperang di Ukraina.,Rusia,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Invansi Rusia,georgia,Ukraina,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »
Polisi : Meninggalnya Kepala Kantor Kemenag Grobogan murni bunuh diriKepolisian memastikan meninggalnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan Imron di rumahnya di Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Pria Bersenjata Berondong Tembakan ke Sekolah Rusia, 15 Orang TewasGubernur regional Alexander Brechalov mengatakan ahli bedah telah melakukan sejumlah operasi. Pelaku merupakan orang yang telah terdaftar di fasilitas perawatan psiko-neurologis.
Baca lebih lajut »
Warga Rusia Ramai-ramai Kabur: Mati-Bunuh Orang Lain, Untuk Apa?Warga Rusia berbondong-bondong melarikan diri ke negara tetangga Georgia untuk menghindari dipanggil untuk ikut dalam perang di Ukraina yang tak mereka setujui.
Baca lebih lajut »