Putin Minta Pembeli Gas Rusia Bayar Pakai Rubel, Jerman: Pemerasan!

Indonesia Berita Berita

Putin Minta Pembeli Gas Rusia Bayar Pakai Rubel, Jerman: Pemerasan!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Vladimir Putin telah menuntut agar negara-negara 'tidak bersahabat' penerima gas dari negaranya mulai membayar gas dengan rubel. Jerman menolak!

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuntut agar negara-negara 'tidak bersahabat' penerima gas dari negaranya mulai membayar gas dengan rubel daripada menggunakan dolar AS atau euro.

Negara Group of Seven atau G7 juga tidak terima dengan pemberlakuan pembayaran gas Rusia menggunakan Rubel. G7 menilai keputusan ini diketok sepihak oleh Rusia dan melanggar perjanjian yang ada. Uni Eropa sekarang berupaya untuk mengganti gas Rusia dengan sumber lain tetapi juga di satu sisi juga mengakui, tidak dapat memutuskan ketergantungan energinya sebelum 2027.Putin telah memberi bank sentral Rusia dan Gazprom, perusahaan gas negara, hingga Kamis waktu setempat untuk mengajukan proposal hanya menerima pembayaran dalam rubel. Ivan Abramov, seorang anggota parlemen senior Rusia, Moskow akan menghentikan pengiriman gas kecuali menerima pembayaran dalam rubel.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Putin Minta Bayar Gas Rusia Pakai Rubel, Jerman Buka SuaraPutin Minta Bayar Gas Rusia Pakai Rubel, Jerman Buka SuaraNegara-negara yang 'tidak bersahabat' dengannya akan diminta untuk membayar produk energi seperti gas alam dalam mata uang rubel.
Baca lebih lajut »

Moskow Umumkan Dialog Damai Rusia-Ukraina Dilanjutkan di Turki, Vladimir Putin Tidak Ikut - Pikiran-Rakyat.comPesko menyatakan pertemuan lanjutan di Turki merupakan hal yang penting, namun ia tidak memberikan lebih rinci tentang kemajuan dialog.
Baca lebih lajut »

Vladimir Putin Tak SeganPerang Nuklir dengan Siapa pun, Koper Canggih Jadi Buktinya - Pikiran-Rakyat.comVladimir Putin Tak SeganPerang Nuklir dengan Siapa pun, Koper Canggih Jadi Buktinya - Pikiran-Rakyat.comVladimir Putin tak segan untuk perang nuklir dengan negara manapun. Satu buah koper canggih yang selalu di bawa jadi buktinya
Baca lebih lajut »

Pernyataan Biden Soal Putin Bisa Menambah Panas Hubungan AS-RusiaPernyataan Biden Soal Putin Bisa Menambah Panas Hubungan AS-RusiaPresiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan serangkaian pernyataan spontan di luar naskah, yang menambah panas hubungan AS-Rusia hingga mendekati 'titik didih'.
Baca lebih lajut »

Komentar Biden Soal Kekuasaan Putin Munculkan Pertanyaan Strategi Jangka Panjang Hadapi RusiaPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, para menteri-menterinya, dan sekutu negara-negara Barat berebut untuk menjelaskan pernyataan bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin tidak dapat tetap berkuasa karena mereka tidak ingin meningkatkan konflik antara Washington dan Moskow, kata para pejabat....
Baca lebih lajut »

Putin Akhirnya Kesampingkan Opsi Rusia Mengebom Nuklir UkrainaPutin Akhirnya Kesampingkan Opsi Rusia Mengebom Nuklir UkrainaKremlin bilang perang Moskow di Ukraina tak ada hubungannya dengan ancaman terhadap keberadaan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengesampingkn opsi...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 14:17:04