Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri, mempertanyakan apakah serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya terkait dengan upaya pemberantasan judi online. Sebab, langkah berantas judi membuat para bandar mengalihkan dana-dananya.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri, mempertanyakan apakah serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya terkait dengan upaya pemberantasan judi online . Sebab, langkah berantas judi membuat para bandar mengalihkan dana-dananya.
'Apakah ini ada indikasi karena Menkominfo ramai memberantas judi online tahu-tahu keluar barang ini,' ujar Mukhlis. 'Walaupun mungkin secara pemikiran kita karena kebetulan Kominfo ini sampai saat ini kita belum ada suatu indikasi apakah ada kaitannya,' ujar Hinsa.DPR Usul Bentuk Satgas hingga Pansus soal Peretasan Pusat Data NasionalAnggota Komisi I DPR RI Sukamta mengusulkan dibentuk Satuan Tugas Nasional hingga Panitia Khusus buntut peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2.
Sukamta menerangkan, nantinya Satgas itu tak boleh hanya diisi unsur pemerintah dalam hal ini Kominfo dan BSSN. Namun, unsur profesional seperti ahli, akademisi, dan juga dilibatkan.
PDNS 2 PDNS DPR Judi Online BSSN Peretasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Kepala BSSN Dicecar Habis DPR Gegara Sebut Tak Ada Backup DataPada kenyataannya back up data itu tak sepenuhnya terjadi.
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Diserang, BSSN: Hanya 2% Data Ter-backupBSSN mengungkap hanya 2% data ter-backup dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang diserang hacker.
Baca lebih lajut »
Berita dan Informasi Pusat data nasional diserang Terkini dan Terbaru Hari iniKepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan bahwa pihaknya telah memprediksi serangan siber di tahun 2024, di antaranya ransomware yang bikin PDNS 2 gangguan.
Baca lebih lajut »
Kronologi Lengkap Pusat Data Nasional Diserang Hacker Minta Rp 131 MMenkominfo Budi Arie Setiadi menceritakan kronologi lengkap Pusat Data Nasional (PDN) diserang hacker dan minta tebusa Rp 131 miliar.
Baca lebih lajut »
Sebelum Diserang Hacker, Server Pusat Data Nasional Sempat Mengalami Gejala AnomaliMenelisik sedikit sebelum lumpuhnya server PDN, ternyata komputer Pusat Data Nasional sempat mengalami gejala anomali.
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Apa Sebenarnya Itu dan Mengapa Mampu Melumpuhkan Layanan Publikserangan server PDN merupakan ransomware jenis baru yaitu lock bit 302, perampasan berupa dokumen, database, dan jenis file penting lain
Baca lebih lajut »