Para tenaga medis membantah tuduhan manajemen RSUD Ogan Ilir yang mengatakan mereka mogok kerja karena takut menangani pasien Covid-19.
Mereka datang beramai-ramai sekitar pukul 11.00 WIB dan diterima oleh anggota Komisi IV DPRD Ogan Ilir.
Usai pertemuan salah seorang tenaga medis dari bagian Instalasi Gawat Darurat RSUD Ogan Ilir Dita Puji memberikan keterangan ke awak media.APD Minim dan Hanya Dibayar Rp 750.000 Per Bulan, 60 Tenaga Medis Mogok Kerja Saat Diminta Tangani Pasien Corona“Pertama soal transparansi insentif atau uang lelah yang tidak diketahui rinciannya. Kedua masalah perlindungan karena sebagai garda terdepan penanganankami butuh perlindungan APD yang standar.
“Tidak benar kalau dikatakan kami takut menangangi pasien Covid-19, kami garda terdepan pak, tidak hanya Covid-19 tapi kami menangani seluruh pasien tertular,” jelas Dita Puji. Sesalkan mogok kerja
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tenaga Medis Mogok Kerja karena Masalah Insentif, Ini Penjelasan Pemkab Ogan IlirTenaga medis mogok kerja di Ogan Ilir.
Baca lebih lajut »
Tenaga Medis Mogok Kerja karena Masalah Insentif, Ini Penjelasan Pemkab Ogan IlirTenaga medis mogok kerja di Ogan Ilir.
Baca lebih lajut »
APD Minim dan Hanya Dibayar Rp 750 Ribu Per Bulan, 60 Tenaga Medis Mogok Kerja Saat Diminta Tangani Pasien CoronaPuluhan tenaga medis berstatus honorer di RSUD Ogan Ilir gelar aksi mogok kerja. Alasannya karena gaji kecil, insentif tidak jelas, dan APD minim.
Baca lebih lajut »
APD Minim dan Hanya Dibayar Rp 750.000 Per Bulan, 60 Tenaga Medis Mogok Kerja Saat Diminta Tangani Pasien Corona“Tenaga paramedis tidak mau melaksanakan perintah pihak rumah sakit karena tidak ada surat tugas, selain itu mereka hanya menerima honor bulanan sebesar Rp 750 ribu, sementara mereka diminta juga menangani warga yang positif Covid-19,” | Regional
Baca lebih lajut »
Dokter di Jepang Kekurangan Masker N-95 |Republika OnlineTenaga medis menghadapi kondisi kerja yang cukup berat.
Baca lebih lajut »
Soal #IndonesiaTerserah, Doni Monardo Minta Dokter Tidak KecewaKetua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo menyikapi video dan foto yang menunjukan tenaga medis memegang poster bertuliskan IndonesiaTerserah.
Baca lebih lajut »