Tenaga medis menghadapi kondisi kerja yang cukup berat.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah survei yang dilakukan oleh serikat pekerja Jepang menunjukkan, para dokter yang berada di garda depan menangani pasien virus corona menghadapi kondisi kerja yang cukup berat. Para dokter tersebut tidak mendapatkan tunjangan tambahan dan harus menggunakan masker secara berulang kali.
Beberapa dokter Jepang dan para ahli mengatakan, pemerintah gagal memberikan bantuan keuangan dan alat pelindung diri bagi staf medis. Survei yang dilakukan oleh Zenkoku Ishi Union menemukan 70 persen dokter mengatakan, pemerintah Jepang gagal menangani krisis pandemi Covid-19 dengan baik. Dalam survei tersebut, 31 persen dokter terpaksa menggunakan masker N-95 secara berulang kali. Padahal, penggunaan masker hanya untuk satu kali pakai untuk menjaga agar tetap steril. Seorang dokter yang tidak disebutkan namanya mengatakan, dia tidak pernah mengganti masker yang dikenakannya hingga tali pengait masker tersebut putus.
Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang tidak bersedia memberikan komentari terkait temuan survei tersebut. Sebelumnya, Perdana Menteri Shinzo Abe mencabut status darurat untuk 39 prefektur dari 47 prefektur pada Kamis lalu. Pencabutan status darurat ini telah mengurangi pembatasan pada 54 persen populasi.
Jepang telah melaporkan sekitar 16.300 kasus Covid-19. Jumlah tersebut tidak termasuk infeksi pada kapal pesiar yang dikarantina di pelabuhan Yokohama awal tahun ini. Sementara, angka kematian akibat virus tersebut mencapai 748.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
81 Persen Dokter yang Menangani Pasien Covid-19 di Jepang Tak Mendapatkan Tunjangan Risiko - Tribunnews.comSerikat pekerja menyelidiki lingkungan kerja para dokter yang terlibat dalam pemeriksaan dan perawatan medis dari virus corona.
Baca lebih lajut »
Dokter RSUP Sanglah ciptakan puisi bagi tenaga medis selama COVID-19Salah satu Dokter RSUP Sanglah, dr Arya Warsaba Stiraprana Duarsa menciptakan sebuah puisi bertajuk "Pemakaman Sunyi Seorang Dokter" yang ...
Baca lebih lajut »
Saran Dokter agar tidak Stres Saat di Rumah Saja |Republika OnlineTidak semua orang bisa tangguh menghadapi pandemik meski berada di rumah saja.
Baca lebih lajut »
Video Viral Indira Kalistha, Dokter Ingatkan Covid-19 Bukan Penyakit yang Biasa Saja…Covid-19 sampai saat ini diketahui lebih mematikan dari influenza dan beberapa penyakit lainnya, karena belum adanya kekebalan populasi.
Baca lebih lajut »
Dokter Ungkap Cara Mengatasi Sakit Gigi saat #dirumahajaDokter gigi ungkap angkah pertolongan pertama saat sakit gigi, yaitu kumur air garam, minum obat nyeri, dan telemedicine. Berikut rinciannya.
Baca lebih lajut »
Viral Indira Kalistha, Dokter Ingatkan Covid-19 Bukan Penyakit yang Biasa Saja…Covid-19 sampai saat ini diketahui lebih mematikan dari influenza dan beberapa penyakit lainnya, karena belum adanya kekebalan populasi.
Baca lebih lajut »