Situasi psikologis warga pascakonflik umumnya masih merasa takut, cemas, khawatir, tegang, sering terkejut apabila mendengar suara keras
Tim Kementerian Sosial mengunjungi tenda pengungsian di Kodim 1702/Jayawijaya. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, menghampiri salah satu pengungsi bernama Samsiah .
"Harapan kami adalah keamanan di lingkungan kami. Supaya bisa hidup tenang bersama keluarga," katanya.Harry mengatakan situasi psikologis warga pascakonflik umumnya masih merasa takut, cemas, khawatir, tegang, sering terkejut apabila mendengar suara keras, selalu waspada, murung dan sedih, serta tidak tenang saat tidur malam.
"Seperti yang dilakukan oleh personel Kodim 1702/Jayawijaya, Polres Jayawijaya, pengungsi, pemda, dan relawan dalam Karya Bakti Bersama. Mereka berkeliling membersihkan sekolah-sekolah yang rusak, puing-puing kantor pemerintahan, rumah-rumah warga, pasar, dan jalan raya," terangnyaKomandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto mengatakan situasi di Wamena perlahan mulai kondusif.
Salah seorang warga di pengungsian, Ami yang ditemui di Dapur Umum Pengungsian Kodim menceritakan setiap hari ia memasak bersama ibu-ibu Persit memasak dua kali sehari. Untuk sarapan diberikan roti, susu, dan sereal dari Kodim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pulihkan Trauma, Polisi Bagikan Boneka ke Anak-anak Pengungsi WamenaKabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, didampingi sejumlah polisi wanita (polwan) Maros tampak menghibur anak-anak pengungsi dari Wamena.
Baca lebih lajut »
Wiranto: Pemerintah Terus Pulihkan Trauma Pengungsi di WamenaWiranto meminta kesadaran masyarakat asli Papua agar terus menjaga keamanan.
Baca lebih lajut »
Anak-anak korban kerusuhan Wamena bermain dan menari pulihkan traumaAnak-anak korban kerusuhan Wamena yang mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya, Sabtu, bermain dan bernyanyi sambil menari sebagai upaya pemulihan ...
Baca lebih lajut »
Ingin kembali mengajar, guru di Wamena butuh pemulihan traumaDamaris salah seorang guru sekolah dasar di Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua mengatakan ingin kembali mengajar setelah peristiwa kerusuhan, namun ...
Baca lebih lajut »
Guru di Wamena Butuh Pemulihan TraumaGuru di Wamena membutuhkan pemulihan trauma usai terguncang pasca peristiwa kerusuhan, 23 September 2019 lalu.
Baca lebih lajut »
Guru Wamena: Belum Siap Ngajar, Masih TraumaAktivitas belajar mengajar di Wamena akan kembali dimulai pada Senin (7/10) besok.
Baca lebih lajut »