Damaris salah seorang guru sekolah dasar di Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua mengatakan ingin kembali mengajar setelah peristiwa kerusuhan, namun ...
Anak-anak korban kerusuhan Wamena yang mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya, Sabtu bermain sebagai kegiatan pemulihan trauma yang diberikan Tim Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial.
"Karena tugas, tanggung jawab. Sebenarnya belum siap mengajar karena masih trauma," kata Damaris yang mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya, Minggu. Koordinator Tim Layanan Dukungan Psikososial Kemensos Milly Mildawati mengatakan sangat wajar warga ketakutan karena baru mengalami kejadian traumatis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE Rusuh Wamena - Kapolda Papua: Jangan Tinggalkan Wamena, Jangan Takut, TNI-Polri Selalu Ada - Tribunnewswiki.comKapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta warga tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali.
Baca lebih lajut »
Akrab dengan Warga Lokal, Pengungsi Ingin Kembali ke WamenaKeakraban dengan penduduk lokal dan memiliki aset di Wamena jadi alasan para pengungsi tak keberatan kembali ke kota itu selama situasi terkendali.
Baca lebih lajut »
Pedagang Sumbar ingin kembali ke Wamena meski kios telah terbakarSeorang pedagang asal Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan tetap ingin kembali ke Wamena meski kiosnya sudah terbakar saat kerusuhan meletus ...
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar ke Wamena Data Warganya yang Ingin PulangAda ratusan warga Jabar yang mengungsi ke Sentani.
Baca lebih lajut »
Freedom Institute: Pendatang Masih Ingin Kembali ke WamenaKehidupan warga pendatang dan warga lokal berjalan harmonis sejak lama.
Baca lebih lajut »
Pedagang Sumbar Ingin Kembali ke Wamena Meski Kios TerbakarKios pedagang di Pasar Misi Wamena terbakar saat kerusuhan.
Baca lebih lajut »