Pukat UGM Sebut Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak Kejanggalan
JawaPos.com–Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada menyebut ada banyak kejanggalan pada kasus pembobolan dan pencurian di rumah Jaksa KPK Ferdian Adi Nugroho di Wirobrajan, Kota Jogjakarta, pada 24 Desember 2022.
Baca juga:Polda DIJ Tangkap Dua Tersangka Pembobol Rumah Jaksa KPK”Untuk apa seorang pencuri mempertaruhkan keselamatannya dengan mencuri tapi hasil curiannya kemudian dibuang sehingga ini menunjukkan kejanggalan,” ujar Zaenur. Baca juga:Polda Sumut Terapkan Keadilan Restoratif pada 7.553 Kasus Selama 2022Sebagai jaksa KPK yang biasa bertugas melakukan penuntutan dalam berbagai persidangan kasus korupsi, menurut dia, tidak menutup kemungkinan tindak pidana pencurian itu adalah bentuk serangan terhadap Ferdian terkait pekerjaannya.
Baca juga:Kejari Surabaya Selesaikan 13 Kasus Melalui Keadilan Restoratif”Biasanya serangan-serangan kepada pegawai KPK itu ya terkait dengan pekerjaan mereka, bukan sekadar kejahatan jalanan,” papar Zaenur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Curian Dibuang, Pukat UGM Sebut Aksi Maling di Rumah Jaksa KPK JanggalPukat UGM menilai aksi pencurian di rumah jaksa KPK di Kota Jogja janggal karena hasil carian justru dibuang.
Baca lebih lajut »
Pukat UGM: Kasus pencurian di rumah jaksa KPK banyak kejanggalanDiketahui, dua tersangka kasus pencurian di rumah jaksa KPK menggasak sejumlah barang. Namun, mereka justru mengaku membuang barang bukti hasil curian ke sungai. Pukat UGM pun menyebut ada kejanggalan dalam kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Pukat UGM: Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak Kejanggalan |Republika OnlinePara pelaku biasanya menjual hasil curian kepada penadah.
Baca lebih lajut »
Pukat UGM: Pencuri di Rumah Jaksa KPK Bisa Kena Pasal Perintangan PenyidikanPeneliti Pukan UGM Zaenur Rochman menilai KPK bisa menjerat para pencuri di rumah jaksa Ferdian Adi Nugroho dengan pasal perintangan penyidikan.
Baca lebih lajut »
Ada Kejanggalan dalam Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPKPeneliti Pukat UGM Zaenur Rochman menilai banyak kejanggalan dalam kasus pencurian rumah jaksa KPK di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Romahurmuzy Jadi Duta Antikorupsi PPP, Novel Baswedan: Apa Tidak Lukai Perasaan Publik?Mantan pegawai KPK Novel Baswedan bersuara keras soal Romahurmuziy jadi duta antikorupsi, sebut lukai perasaaan publik
Baca lebih lajut »