Pukat UGM: Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak Kejanggalan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pukat UGM: Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak Kejanggalan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Para pelaku biasanya menjual hasil curian kepada penadah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada menyebut ada banyak kejanggalan pada kasus pembobolan dan pencurian di rumah Jaksa KPK Ferdian Adi Nugrohodi Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada 24 Desember 2022.

"Untuk apa seorang pencuri mempertaruhkan keselamatannya dengan mencuri tapi hasil curiannya kemudian dibuang sehingga ini menunjukkan kejanggalan," ujar Zaenur. Karena itu, ia berharap motif para tersangka dapat segera diungkap Polda DIY. Sebagai Jaksa KPK yang biasa bertugas melakukan penuntutan dalam berbagai persidangan kasus korupsi, menurut dia, tidak menutup kemungkinan tindak pidana pencurian itu adalah bentuk serangan terhadap Ferdian terkait pekerjaannya.

Berdasar catatan Pukat UGM, ia menyebut serangan terhadap para pegawai KPK berulang kali terjadi berkaitan dengan tugas yang mereka emban dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pukat UGM: Kasus pencurian di rumah jaksa KPK banyak kejanggalanPukat UGM: Kasus pencurian di rumah jaksa KPK banyak kejanggalanDiketahui, dua tersangka kasus pencurian di rumah jaksa KPK menggasak sejumlah barang. Namun, mereka justru mengaku membuang barang bukti hasil curian ke sungai. Pukat UGM pun menyebut ada kejanggalan dalam kasus tersebut.
Baca lebih lajut »

Penuhi Kebutuhan Keluarga, Nelayan Terpaksa Tebar Pukat di Pinggiran Pantai Akibat Cuaca BurukPenuhi Kebutuhan Keluarga, Nelayan Terpaksa Tebar Pukat di Pinggiran Pantai Akibat Cuaca BurukCuaca ekstrem yang melanda perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini, membawa dampak yang sangat terasa bagi para Nelayan di Kupang
Baca lebih lajut »

Para Terdakwa Kasus Migor Dijatuhi Vonis Hari Ini |Republika OnlinePara Terdakwa Kasus Migor Dijatuhi Vonis Hari Ini |Republika OnlineRencananya sidang vonis lima terdakwa kasus minyak goreng digelar pukul 10.00 WIB.
Baca lebih lajut »

Hakim Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua akan Ajukan Perpanjangan Penahanan Sambo CsHakim Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua akan Ajukan Perpanjangan Penahanan Sambo CsHakim kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat akan mengajukan perpanjangan masa penahanan para terdakwa.
Baca lebih lajut »

2023 Kasus Covid-19 di China Meledak Lagi, Ada Varian Baru?2023 Kasus Covid-19 di China Meledak Lagi, Ada Varian Baru?Para ilmuwan khawatir soal kemungkinan adanya varian baru saat kasus Covid-19 meledak di China.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 07:04:28