Ketua DPR Ri Puan Maharani meminta agar pemerintah terus memastikan obat-obat hingga vitamin untuk terapi COVID-19 tersedia bagi masyarakat.
meminta agar pemerintah terus memastikan obat-obat hingga vitamin untuk terapi COVID-19 tersedia bagi masyarakat. Dia juga meminta obat-obatan hingga vitamin tersebut harus mudah diakses oleh masyarakat secara luas.
Namun demikian, Mantan Menko PMK ini meminta pemerintah untuk tetap menyiapkan stok obat-obatan terapi COVID-19 bagi apotek-apotek yang belum bekerjasama dengan aplikasi online tersebut. Menurutnya tidak semua masyarakat memahami aplikasi online dan memiliki jaringan internet yang baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Covid-19 IDI: Demonstrasi Potensi Besar Timbulkan Klaster Covid-19Zubairi mengatakan, cukup banyak orang yang terlihat sehat, padahal di dalam tubuhnya terdapat virus.
Baca lebih lajut »
Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 menggelar Seminar Nasional “Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Bidang Koordinasi Relawan...
Baca lebih lajut »
Tambahan 19 Kasus Baru Covid-19 di Hari Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020Hingga sekitar empat jam menuju pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada pukul 08.00 malam waktu Tokyo, tercatat ada tambahan 19 kasus baru Covid-19.
Baca lebih lajut »
Harlah PKB, Ketua DPRD Kendal Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun, mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi sebagai ikhtiar bersama untuk keluar dari pandemi yang hingga...
Baca lebih lajut »
Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Terus MenurunSehari sebelumnya, kasus aktif Covid-19 berada di angka 86.198 dengan perincian 68.974 orang menjalani isolasi dan 17.224 orang dirawat di RS rujukan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Makin Menggila, Kasus COVID-19 di Bali Terus Pecahkan RekorAngka itu kembali mencetak rekor tertinggi sejak pandemi Maret 2020. 'Untuk jumlah kumulatifnya menjadi 66.664 kasus,' kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra.
Baca lebih lajut »