Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menjawab tudingan Amerika Serikat atas tudingan aplikasi PeduliLindungi melanggar HAM PuanMaharani
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rayat Republik Indonesia Puan Maharani mendesak pemerintah memberikan bukti konkrit terkait PeduliLindungi yang dituding Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat melanggar Hak Asasi Manusia . Puan Maharani meminta pemerintah membantah tudingan Amerika Serikat dengan jaminan dari Pemerintah Indonesia. Sebab, tuduhan itu dinilai membuat kegelisahan publik.
Baca Juga: “Kami berharap pemerintah bisa memberikan bukti konkret melalui metode yang paling mudah dipahami untuk memastikan layanan PeduliLindungi tidak melanggar privasi dan aman digunakan masyarakat,” kata Puan Maharini dalam keterangannya di Jakarta, Senin . Politikus PDI Perjuangan itu menilai aplikasi PeduliLindungi telah memberi banyak manfaat dalam penanganan pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puan Minta Pemerintah Buktikan Layanan PeduliLindungi Tak Langgar HAMPuan Maharani meminta Pemerintah membuktikan kalau tuduhan dari Kementerian Luar Negeri AS soal aplikasi PeduliLindungi yang melanggar privacy tidaklah benar.
Baca lebih lajut »
Harlah ke-62 PMII, Puan Maharani: Terus Bertransformasi Membangun PeradabanPuan Maharani berharap PMII dapat terus membawa kemajuan bagi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Puan Maharani Ingatkan Dewan Awasi Pasokan dan Lonjakan Harga Pangan Jelang LebaranUntuk itu, seluruh Anggota DPR perlu melakukan fungsi pengawasan untuk memantau harga pangan dan seluruh aktifitas di dapil
Baca lebih lajut »
Puan Sahkan RUU TPKS, Kado Terindah Sambut Hari KartiniPengesahan RUU TPKS menjadi UU TPKS adalah angin segar dalam perlindungan bagi kaum perempuan karena mereka lebih rentan menjadi korban kekerasan seksual.
Baca lebih lajut »
Harlah ke-62 PMII, Puan Minta Mahasiswa Tak Boleh Bersikap PasifPMII berdiri pada 17 April tahun 1960 di sekolah Muamalat Nahdlatul Ulama (NU) Wonokromo, Surabaya. Sebab berdirinya PMII tak terlepas dari peran Bung Karno.
Baca lebih lajut »