Permainan lato-lato melibatkan keterampilan motorik dan fisik, membuat anak terlatih.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Permainan lato-lato sedang digandrungi anak-anak, bahkan orang dewasa. Bunyi “tek-tek-tek” akhir-akhir ini kerap terdengar di ruang terbuka. Walau terlihat sederhana, permainan mengayunkan dua bola kecil yang dibenturkan tersebut membutuhkan keterampilan khusus.
Lebih dari sekadar permainan, menurut Efriyani, lato-lato dapat menimbulkan emosi positif bagi seseorang, terlebih bagi anak-anak. Misalnya, emosi senang, karena merasa berhasil dan bangga karena mampu melakukannya. Hal itu menjadi salah satu emosi positif yang mungkin dirasakan anak saat berhasil memainkan lato-lato.
Dia menilai, meskipun lato-lato merupakan permainan sederhana, tetapi perlu diperhatikan kesesuaiannya dengan usia anak. Untuk itu, diperlukan peran orang tua dalam mengedukasi dan mendampingi mereka saat bermain lato-lato.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Agar Anak Tak Kecanduan Gadget, Lato-lato Bisa Jadi PilihanLato-lato dapat menjadi alternatif permainan guna melepaskan anak-anak dari ketergantungan terhadap gadget.
Baca lebih lajut »
Ini Saran Dokter Soal Permainan Lato-Lato yang Tak Boleh Dimainkan Anak BalitaDokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak menyarankan agar lato-lato tak dimainkan anak usia balita, karena perkembangan motoriknya yang belum baik
Baca lebih lajut »
Permainan Lato-Lato Tak Cocok untuk Anak Balita, Begini Kata AhliSejumlah daerah di Indonesia melaporkan kasus di mana anak-anak mengalami cedera atau luka di bagian mata karena terkena permainan lato-lato
Baca lebih lajut »
Selain Lato-lato, Putri Anak Indonesia Ingin Permainan Tradisional Ikut ViralSetelah lato-lato viral, Putri Anak Indonesia berharap permainan tradisional bisa dimainkan kembali.
Baca lebih lajut »
Penyebab Lato-lato Banyak Bikin Anak Terluka, Ini Kata Dokter Spesialis AnakPermainan Lato-lato sempat bikin heboh masyarakat Indonesia karena banyak dimainkan anak-anak dengan dampak negatif yang kurang disadari. Akibatnya, sejumlah kasus...
Baca lebih lajut »
Dokter Spesialis Anak: Lato-Lato Bukan untuk Anak BalitaLato-lato tidak disarankan dimainkan untuk anak di bawah lima tahun, hal ini dikarenakan kemampuan motorik balita belum cukup baik.
Baca lebih lajut »