Selain di Blok G, para pedagang juga masih berjualan di trotoar Blok F beberapa meter dari Blok G. Adapun di Blok A dan Blok B tidak ada pedagang yang berjualan di trotoar.
PEMBERLAKUAN Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta tidak menyurutkan pedagang untuk berjualan sepanjang trotoar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mereka antara lain masih membuka lapak di trotoar di bawah jembatan penyeberangan Gedung Central Tanah Abang . Selain itu, kios penjual pakaian di seberang Blok G masih ramai dikunjungi pembeli.Pedagang yang berjualan di trotoar hanya buka sejak siang hari hingga waktu berbuka puasa. Pasalnya, mereka tidak punya jaringan listrik. "Karena tidak ada listrik, pedagang tutup cepat," kata seorang pedagang, Rudi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakuan PSBB sejak Jumat yang diperpanjang hingga 4 Juni.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meski PSBB, Pedagang Pasar Tanah Abang Beramai-ramai Jualan di TrotoarSejumlah pedagang kembali meramaikan kawasan Pasar Tanah Abang di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca lebih lajut »
Pedagang dan Pembeli di Bogor Diminta Hormati Aturan PSBB |Republika OnlineWarga Bogor memadati pasar tradisional acuhkan aturan PSBB.
Baca lebih lajut »
Pasar Tanah Abang Dipadati Warga di Tengah PSBB, Satpol PP Sampai Kewalahan Tertibkan Pedagang - Tribunnews.comSatu minggu menjelang lebaran, pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati pengunjungi. Satpol PP sampai kewalahan.
Baca lebih lajut »
Pedagang Makanan Bekasi tidak Terpengaruh PSBBPuluhan pedagang makanan di Bekasi kebanjiran pembeli di tengah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan untuk membatasi penyebaran wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »