Propam Polda DIY Selidiki Dugaan Penganiayaan Darso hingga Tewas oleh Polisi

Darso Berita

Propam Polda DIY Selidiki Dugaan Penganiayaan Darso hingga Tewas oleh Polisi
Dugaan PenganiayaanSemarangPropam Polda Diy
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 110 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 68%
  • Publisher: 70%

Petugas Propam Polda DIY datang ke Semarang untuk menyelidiki dugaan pelanggaran etik enam anggotanya dalam kasus kematian Darso. Darso diduga tewas dianiaya.

SEMARANG , KOMPAS — Rombongan dari Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mendatangi rumah mendiang Darso , warga Mijen, Kota Semarang , Jawa Tengah,yang diduga menjadi korban penganiayaan sejumlah polisi dari DIY. Mereka disebut melakukan klarifikasi kepada keluarga Darso perihal kasus yang menyeret anggotanya.

Pengacara keluarga Darso, Antoni Yudha Timor, mengatakan, ada tiga penyidik Propam DIY yang ikut bersama Satya. Mereka mengajukan sejumlah pertanyaan kepada keluarga Darso, yakni Poniyem , istri Darso, dan Tocahyo , adik Darso. Penyidik Propam DIY juga disebut Antoni menanyakan perihal kedatangan enam polisi itu setelah Darso meninggal. Pada kedatangan yang kedua, enam polisi itu tidak ke rumah Darso, melainkan ke rumah seseorang di Kelurahan Cangkiran, Kecamatan Mijen, dan meminta Poniyem mendatangi mereka.

Kepada Antoni, penyidik Propam Polda DIY disebut menyampaikan bahwa pemberian uang Rp 25 juta itu bakal didalami oleh penyidik Polda Jateng. Padahal, pemberian uang Rp 25 juta itu dinilai Antoni bisa dimaknai sebagai bentuk uang damai agar kasus itu tidak diteruskan. Setelah sekitar 1,5 jam memeriksa tiga orang tersebut, penyidik Propam Polda Jateng berpamitan pulang. Sebelum pulang, mereka menanyakan kepada para saksi perihal kesediaan mereka hadir dalam sidang etik terhadap enam polisi itu di Polda DIY.”Mereka belum bilang kapan akan dilakukan sidang etik. Tapi, mereka menanyakan apakah saya bisa menghadirkan empat saksi itu ke sidang kode etik di Polda DIY. Tentu saja saya siap,” kata Antoni.

Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Darso , warga Kecamatam Mijen, Kota Semarang, Jateng, Kamis . Darso tewas diduga akibat dianiaya oleh enam polisi. Poniyem yang sempat bertemu dengan enam polisi itu menyatakan bahwa enam polisi itu tak pernah memperkenalkan diri ataupun menunjukkan identitas. Surat undangan klarifikasi yang diklaim diantarkan oleh para anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta itu ke rumah Darso juga tidak pernah ditunjukkan ataupun diberikan kepada Poniyem.

”Pada pertemuan selanjutnya, 14 Desember 2024, Bu Poniyem kembali disuruh datang ke Cangkiran. Saat itu, para polisi itu minta maaf sambil menyerahkan uang Rp 25 juta kepadanya. Karena pikiran Bu Poniyem, yang kehilangan ayahnya 40 hari setelah kehilangan Pak Darso, sedang kacau, yang itu diterima. Uang itu kemudian diberikan kepada Pak Tocahyo untuk dikembalikan,” ucap Antoni.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Dugaan Penganiayaan Semarang Propam Polda Diy Pelanggaran Etik Polisi X-Hide-Update-Me Utama

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polda DIY Duukung Penyelidikan Tewasnya Darso yang Diduga Dibunuh PolisiPolda DIY Duukung Penyelidikan Tewasnya Darso yang Diduga Dibunuh PolisiPolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan akan mendukung penuh proses penyelidikan dan penyidikan kasus kematian Darso (43), warga Semarang, yang diduga akibat penganiayaan enam anggota Polresta Yogyakarta. Polda DIY menegaskan bahwa kasus ini sepenuhnya berada di bawah penanganan Polda Jawa Tengah (Jateng) dan siap memberikan dukungan, termasuk menghadirkan anggota Polresta Yogyakarta saat dibutuhkan.
Baca lebih lajut »

Propam Datangi Rumah Darso, Klarifikasi Dugaan Penganiayaan hingga TewasPropam Datangi Rumah Darso, Klarifikasi Dugaan Penganiayaan hingga TewasPetugas Propam Polda DIY datang ke Semarang untuk menyelidiki dugaan pelanggaran etik enam anggotanya dalam kasus kematian Darso. Darso diduga tewas dianiaya.
Baca lebih lajut »

Mendiang Darso Dianiaya Polisi, Keluarganya Laporkan ke Polda JatengMendiang Darso Dianiaya Polisi, Keluarganya Laporkan ke Polda JatengDarso (43) meninggal dunia setelah dianiaya oleh sejumlah orang yang diduga polisi pada September 2024. Keluarganya akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Jateng.
Baca lebih lajut »

Polda Jateng Bongkar Makam Darso yang Tewas Setelah Dijemput Polisi JogjaPolda Jateng Bongkar Makam Darso yang Tewas Setelah Dijemput Polisi JogjaJPNN.com : Polda Jateng menggelar ekshumasi warga Semarang yang tewas setelah dijemput polisi Jogja.
Baca lebih lajut »

Polda Jateng Periksa 13 Saksi Kasus Kematian DarsoPolda Jateng Periksa 13 Saksi Kasus Kematian DarsoPolda Jawa Tengah telah memeriksa 13 saksi terkait kematian Darso, 43, warga Kota Semarang yang meninggal setelah dijemput polisi Jogja. Pemeriksaan dilakukan terhadap orang-orang terdekat Darso, termasuk pihak rumah sakit tempatnya dirawat.
Baca lebih lajut »

Polisi Diminta Transparan Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi di SemarangPolisi Diminta Transparan Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi di SemarangPolda DIY maupun Polda Jateng harus transparan dan tidak boleh abu-abu apalagi menutupi kasus meninggalnya Darso warga Semarang Jawa Tengah ini
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:34:55