Prof. Soedradjad Djiwandono Cinta Mengajar: Anak Trauma hingga Tips Menulis Surat Cinta

Indonesia Berita Berita

Prof. Soedradjad Djiwandono Cinta Mengajar: Anak Trauma hingga Tips Menulis Surat Cinta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Profesor Soedradjad Djiwandono menuturkan anaknya “trauma” melihatnya belajar.

Kompas.tvJAKARTA, KOMPAS.TV - Prof. Soedradjad Djiwandono pernah menjabat sebagai asisten menteri hingga Menteri Muda Perdagangan dan Gubernur Bank Indonesia di masa Presiden Soeharto. Prof. Soedrajad tidak saja sebagai ilmuwan tapi juga pembuat kebijakan penting ekonomi Indonesia.

Ekonom Senior/Gubernur BI periode 1993-1998 Profesor Soedradjad Djiwandono menuturkan kepada Rosianna Silalahi momen anak pertamanya yakni Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono atau biasa disapa Tommy “trauma” melihatnya belajar. Kala itu, Prof. Soedradjad sedang menulis disertasinya. Kondisi tersebut membuat dirinya kelelahan dan kurang tidur. Selain itu, banyak kertas-kertas berserakan di kamar. Suatu hari, Tommy ditanya temannya lantaran terlambat ke sekolah. Tommy pun menjawab, apakah ia juga harus menulis disertasi? Jika ya, maka ia tidak mau pergi ke sekolah. Hal ini diucapkan Tommy karena melihat ayahnya. Prof. Soedradjad begitu cinta mengajar.

Kepada mahasiswanya di Nanyang Technological University, ia tidak pernah memberikan ujian namun meminta untuk menuliskan dalam bentuk paper. Mahasiswanya sempat kebingungan untuk memilih topik. “Anda pernah jatuh cinta nggak? Kalau memilih topik itu, Anda harus punya interest yang luar biasa, seperti sedang jatuh cinta,” katanya. Selengkapnya simak wawancara Rosianna Silalahi bersama Soedradjad Djiwandono di kanal youtube KompasTV.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jejak Soedradjad Djiwandono Sang Ekonom Par ExcellenceJejak Soedradjad Djiwandono Sang Ekonom Par ExcellenceSoedradjad adalah seorang yang terbuka, senang berdiskusi atau bersedia belajar, bahkan dengan bekas mahasiswanya.
Baca lebih lajut »

Traces of Soedradjad Djiwandono, Economist Par ExcellenceTraces of Soedradjad Djiwandono, Economist Par ExcellenceSoedradjad is an open person, happy to discuss or willing to learn, even with his former students.
Baca lebih lajut »

Disebut Berani Melawan Soeharto, Soedradjad Djiwandono: I am Just Trying To Be ProfessionalDisebut Berani Melawan Soeharto, Soedradjad Djiwandono: I am Just Trying To Be ProfessionalSaya bukan maksud melawan siapa-siapa gitu ya, I’am just trying to be professional and I dit do it professionaly
Baca lebih lajut »

Soeharto Berhentikan Soedradjad Djiwandono sebagai Gubernur BI, Ini KatanyaSoeharto Berhentikan Soedradjad Djiwandono sebagai Gubernur BI, Ini KatanyaPada 11 Februari 1998, Presiden Soeharto memanggil Soedradjad Djiwandono.
Baca lebih lajut »

Kisah Kesederhanaan Soedradjad Djiwandono hingga Pernah Diperiksa KPKKisah Kesederhanaan Soedradjad Djiwandono hingga Pernah Diperiksa KPK“My faith (keyakinan) yang memperkuat saya. Seandainya tidak punya faith, saya sudah bunuh diri karena pressure yang luar biasa.”
Baca lebih lajut »

Soedradjad Ucap Menkeu Era Prabowo Harus Lebih Baik dari Sri Mulyani agar Indonesia Terhindar KrisisSoedradjad Ucap Menkeu Era Prabowo Harus Lebih Baik dari Sri Mulyani agar Indonesia Terhindar KrisisGubernur Bank Indonesia Periode 1993-1998 J Soedradjad Djiwandono sebut pemerintahan Prabowo Subianto harus berhati-hati agar terhindar krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:29:41