Pada 11 Februari 1998, Presiden Soeharto memanggil Soedradjad Djiwandono.
- 30 Maret 2024, 21:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Prof. Soedradjad menuturkan pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 1993-1998. Ia pernah menutup 16 bank yang dirasa tidak cukup punya kapital. Ia tidak takut dipecat dari jabatannya saat memutuskan kebijakan itu.
Pada 11 Februari 1998, Presiden Soeharto memanggilnya. Saat berdua di dalam sebuah ruangan, Soeharto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prof. Soedradjad yang selama ini telah bekerja membantunya. Mendengar hal itu, Soedradjad mengucapkan terima kasih sudah dipercaya menjabat selama ini. Ia meminta maaf jika masalah belum selesai. Bahkan pada waktu itu, sejumlah massa aksi sempat mengancam akan berkemah di halaman Bank Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Disebut Berani Melawan Soeharto, Soedradjad Djiwandono: I am Just Trying To Be ProfessionalSaya bukan maksud melawan siapa-siapa gitu ya, I’am just trying to be professional and I dit do it professionaly
Baca lebih lajut »
Jejak Soedradjad Djiwandono Sang Ekonom Par ExcellenceSoedradjad adalah seorang yang terbuka, senang berdiskusi atau bersedia belajar, bahkan dengan bekas mahasiswanya.
Baca lebih lajut »
Traces of Soedradjad Djiwandono, Economist Par ExcellenceSoedradjad is an open person, happy to discuss or willing to learn, even with his former students.
Baca lebih lajut »
Soedradjad Ucap Menkeu Era Prabowo Harus Lebih Baik dari Sri Mulyani agar Indonesia Terhindar KrisisGubernur Bank Indonesia Periode 1993-1998 J Soedradjad Djiwandono sebut pemerintahan Prabowo Subianto harus berhati-hati agar terhindar krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »
NOC Indonesia Ungkap Alasan Berhentikan Keanggotaan PP PTMSIPP PTMSI diberhentikan keanggotaannya oleh NOC Indonesia. Keputusan ini membuat organisasi pimpinan Oegroseno tidak bisa lagi mengikuti kejuaraan internasional.
Baca lebih lajut »
KPK berhentikan sementara 15 pegawai terlibat pungli di RutanSekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Hardianto Harefa mengatakan akan segera memberhentikan sementara 15 pegawai KPK yang terlibat ...
Baca lebih lajut »